Namun Rusia tampaknya masih enggan mengakhiri konflik di Ukraina, yang terlihat dari eskalasi tindakan militernya yang semakin agresif. Fokus utama Rusia saat ini bukanlah perdamaian, melainkan penaklukan dan penguasaan Ukraina secara militer. Presiden Rusia, Vladimir Putin, hanya sedikit menyinggung soal Ukraina dan lebih banyak membahas hubungan bilateral negaranya dengan Indonesia.Â
Kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina lebih berorientasi pada upaya menjaga citra Indonesia sebagai pemimpin Presidensi G20. Dalam posisi ini, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga solidaritas di antara seluruh anggota forum. Meski berpotensi menjadi mediator yang dapat dipercaya oleh kedua belah pihak, Indonesia tampaknya belum memiliki rencana komprehensif untuk menyelesaikan konflik secara adil berdasarkan prinsip hukum internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI