Mohon tunggu...
Hizkia Adhikaratma
Hizkia Adhikaratma Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Football Enthusiast

You have to fight to reach your dream. You have to sacrifice and work hard for it. - L. Messi

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pengaruh Bertambah Lamanya Injury Time terhadap Gol dan Hasil Pertandingan Piala Dunia

3 Maret 2023   21:10 Diperbarui: 5 Maret 2023   16:06 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Grafik Sebaran Gol Injury Time masing-masing Babak (Dok Pribadi)

Kembali ke Qatar 2022, sosok dibalik lamanya waktu injury time pada pertandingan piala dunia 2022 tersebut ialah Pierluigi Collina. Legenda wasit Liga Italia era 90an yang dikenal sangat tegas tersebut memprakarsai aturan perhitungan injury time yang baru tersebut. Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Komite Wasit FIFA sejak 2017 ini menjabarkan alasannya. 

Di aturan yang baru, Pria berkepala plontos ini membeberkan bahwa wasit keempat diberi tugas untuk mencatat waktu yang hilang selama pertandingan lebih akurat untuk di akhir babak, waktu yang hilang tersebut menjadi waktu tambahan.

Collina cukup kesal bila terdapat pemain dalam tim yang sedang unggul gemar buang-buang waktu ketika dalam pertandingan, seperti berpura-pura terkapar cedera, pemain keluar berjalan santai menuju bench ketika pergantian pemain, melakukan ancang-ancang lemparan ke dalam atau tendangan gawang terlalu lama, dan hal-hal lain yang menjurus kepada buang-buang waktu. Belum lagi perayaan gol yang bisa memakan waktu satu sampai setengah menit hingga dimulainya kembali proses kick-off.

Hal tersebut disinyalir dapat merugikan tim lawan yang ingin mencetak gol dan mengejar ketertinggalan bahkan dapat merugikan penonton yang telah membayar tiket demi menonton sepakbola yang diharapkan dapat benar-benar dimainkan selama 90 menit bukan untuk menonton hal-hal yang lain di lapangan.

Bahkan Collina menyatakan bahwa aturan injury time yang lebih akurat tersebut sudah mulai diterapkan sejak Piala Dunia 2018 yang lalu sejalan juga dengan penerapan VAR. Itulah mengapa pada di beberapa pertandingan yang diselenggarakan di Russia tersebut terdapat waktu tambahan selama enam, tujuh, bahkan delapan menit meskipun tidak semasif pada Piala Dunia 2022.

Melihat diterapkannya perhitungan yang lebih akurat yang berarti bahwa waktu tambahan yang diberikan menjadi lebih lama membuat momen-momen krusial yang biasa terjadi ketika masa injury time tersebut menjadi semakin besar kemungkinannya terjadi. 

Dalam masa injury time, yang mana biasanya tensi dalam pertandingan menjadi tinggi, acap kali terjadi gol-gol yang mengejutkan karena biasanya terdapat tim yang hilang fokus dan tim lawan yang benar-benar memanfaatkan waktu tersisa secara efektif. Kesiapan mental para pemain benar-benar diuji dalam masa injury time.

Drama gol mengejutkan yang terjadi pada masa injury time tak jarang menjadi penentu hasil akhir pertandingan entah itu menjadi gol penyeimbang kedudukan (untuk kemudian terpaksa dilanjutkan hingga babak tambahan jika terjadi di fase gugur), serta menjadi gol kemenangan.

Masih ingat dengan pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Belgia dengan Jepang? Pertandingan tersebut patut dikenang karena gol yang dicetak punggawa Belgia, Nacer Chadli pada masa injury time di menit 90+4’ menjadi gol penentu kemenangan Belgia secara comeback atas Jepang dengan skor 3-2 yang mana Belgia sempat tertinggal 2 gol terlebih dahulu.

Pada tulisan ini, Penulis mencoba untuk melakukan analisis terhadap pengaruh bertambah lamanya injury time yang diterapkan pada Piala Dunia 2018 dan 2022 terhadap peningkatan terjadinya gol pada masa injury time yang kemudian dibandingkan dengan tiga edisi piala dunia sebelumnya (2006, 2010, dan 2014) yang belum menerapkan aturan baru tersebut.

Gambar 1. Grafik Sebaran Gol Injury Time setiap Edisi Piala Dunia (Dok Pribadi)
Gambar 1. Grafik Sebaran Gol Injury Time setiap Edisi Piala Dunia (Dok Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun