Mohon tunggu...
Hisyam Muamar Ikram
Hisyam Muamar Ikram Mohon Tunggu... Mahasiswa - PPK KPU Kota Bandung - Ilmu Politik Unpad

Saya merupakan mahasiswa ilmu politik Unpad yang aktif di lembaga kepemiluan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pengaruh Rekrutmen Artis Terhadap Elektabilitas Partai Politik: Studi Kasus Rekrutmen Partai Amanat Nasional

10 Januari 2024   18:55 Diperbarui: 10 Januari 2024   19:09 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Rekrutmen calon legislatif pada dasarnya  terbuka bagi siapa saja yang mempunyai komitmen terhadap empat dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, disamping aspek pemahaman ideologi yang dimilikinya. 

Fenomena pencalonan artis dalam suatu partai tidak didasarkan pada pemahaman ideologi, karena partai dinilai tidak lagi memiliki kader ideologi, namun lebih mengandalkan elektabilitas dari kadernya.

 Hal inilah yang menyebabkan pemimpin dari partai politik tidak memiliki karakter visi negara yang dibutuhkan dalam menjawab berbagai tantangan negara. Perekrutan artis sebagai kader partai yang dilakukan secara instan dengan tujuan untuk meningkatkan elektabilitas partai akan menyebabkan pengurus partai yang lebih kompeten kehilangan peluang untuk maju di parlemen.

Motif politik insentif material yang digunakan oleh PAN dalam mendukung calon anggota legislatif dari kalangan artis adalah untuk mendapatkan hadiah, posisi, dan kekuasaan. 

PAN menggunakan calon anggota legislatif dari kalangan artis sebagai strategi untuk meningkatkan kekuatan finansial dan popularitas mereka. PAN mempertimbangkan bahwa partisipasi dalam pemilihan membutuhkan banyak modal finansial, sehingga kekuatan finansial dari artis membuat partai politik tertarik untuk mendukung mereka.

PAN percaya bahwa mendukung calon anggota legislatif dari kalangan artis adalah karena hasil pencalegan sebelumnya menunjukkan kontribusi yang signifikan, baik untuk internal partai maupun di parlemen. PAN juga  memiliki tujuan khusus untuk menyampaikan pesan kepada publik bahwa partai memiliki prinsip inklusif untuk semua golongan. Meskipun sebelumnya identitas agama Islam melekat pada PAN, partai tersebut menunjukkan prinsip inklusifnya dengan mendukung calon anggota legislatif dari kalangan artis.

Rekrutmen Politik terhadap artis yang dilakukan oleh Partai Amanat Nasional ini diharapkan dapat berpengaruh positif terhadap elektabilitas partai. PAN percaya bahwa popularitas artis dapat membantu meningkatkan elektabilitas partai dan memperoleh suara dari masyarakat. 

Selain itu, kehadiran artis dalam partai politik juga dapat menarik perhatian media dan meningkatkan eksposur partai di media massa, yang dapat membantu meningkatkan elektabilitas partai. Merujuk hasil riset Lembaga Survei Indonesia periode 18-20 September 2023, dukungan kepada PAN mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4%. 

Dapat disimpulkan bahwa strategi PAN dalam melakukan rekrutmen politik terhadap artis cukup berhasil. Namun, perlu diingat bahwa popularitas artis tidak menjamin keberhasilan dalam pemilihan. 

Selain popularitas, elektabilitas juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kredibilitas, rekam jejak, dan program partai. Oleh karena itu, PAN harus memastikan bahwa calon anggota legislatif dari kalangan artis yang direkrut memiliki kredibilitas dan rekam jejak yang baik serta mampu memperjuangkan program partai dengan baik agar dapat meningkatkan elektabilitas partai.

Keterlibatan artis dalam dunia politik merupakan suatu hal yang wajar dan dapat diterima, karena partai politik memerlukan strategi untuk memperoleh suara dan simpati dari rakyat. Namun, perlu dilakukan mekanisme rekrutmen yang baik. Sistem tertutup dalam proses rekrutmen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun