Mohon tunggu...
Sunny
Sunny Mohon Tunggu... Hoteliers - Suka Masak

Pernah sekolah masak di NCSA

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Adonan Tidak Mengembang, Tenang Ini Cara Memperbaikinya

2 Januari 2025   11:21 Diperbarui: 2 Januari 2025   09:57 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chef di depan adonan yang sudah jadi (Sumber: depositphotos)

Sebagai siswa sekolah masak di NCSA Indonesia, tentu kamu sudah sering berhadapan dengan adonan yang tidak mengembang sesuai harapan. Baik itu adonan roti, kue, atau bahkan adonan pancake, masalah ini bisa membuat frustrasi, apalagi kalau kamu sedang mencoba resep yang membutuhkan hasil pengembangan maksimal. Jangan khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki masalah ini. Berikut adalah beberapa penyebab adonan tidak mengembang dan cara mengatasinya.

1. Cek Kualitas Ragi atau Pengembang Lainnya

Ragi atau bahan pengembang (seperti baking powder atau baking soda) memainkan peran penting dalam proses pengembangan adonan. Jika ragi atau bahan pengembang yang kamu gunakan sudah kadaluwarsa atau tidak aktif, adonan tidak akan mengembang seperti yang diinginkan.

Cara memperbaikinya:

  • Periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan ragi atau pengembang yang kamu gunakan. Jika sudah lewat tanggal kedaluwarsa, sebaiknya ganti dengan yang baru.

  • Aktifkan ragi sebelum digunakan dengan mencampurkannya dengan sedikit air hangat dan gula. Jika campuran ini berbusa setelah beberapa menit, itu tandanya ragi masih aktif. Jika tidak berbusa, ragi kamu kemungkinan sudah mati dan perlu diganti.

  • Gunakan takaran yang tepat. Terlalu banyak atau terlalu sedikit bahan pengembang bisa memengaruhi kemampuan adonan untuk mengembang.

2. Suhu Ruangan Terlalu Dingin

Ragi membutuhkan suhu yang hangat untuk berkembang dengan baik. Jika suhu ruangan terlalu dingin, proses fermentasi bisa terhambat dan adonan jadi tidak mengembang.

Cara memperbaikinya:

  • Hangatkan ruangan atau tempatkan adonan di tempat yang lebih hangat. Kamu bisa menempatkan adonan di dekat kompor atau oven yang sedang tidak digunakan, atau di atas radiator.

  • Gunakan air hangat (bukan panas) saat mencampurkan ragi dengan bahan lainnya. Air yang terlalu panas bisa membunuh ragi, sedangkan air yang terlalu dingin akan menghambat proses fermentasi.

3. Pengadukan Adonan yang Salah

Cara kamu mengaduk adonan juga bisa memengaruhi seberapa baik adonan mengembang. Pengadukan yang terlalu keras atau terlalu lama dapat menyebabkan adonan kehilangan udara yang penting untuk proses pengembangan.

Cara memperbaikinya:

  • Aduk dengan lembut dan hanya sampai bahan tercampur rata. Jika adonan terlalu banyak diaduk, udara yang terkandung di dalamnya akan hilang dan adonan jadi berat serta tidak mengembang.

  • Gunakan alat yang tepat. Untuk adonan roti atau adonan berat, kamu bisa menggunakan tangan atau mixer dengan kecepatan rendah. Sementara untuk adonan kue ringan, gunakan mixer dengan kecepatan tinggi.

4. Terlalu Banyak Menggunakan Bahan Cair

Jika kamu terlalu banyak menambahkan cairan pada adonan, ini bisa membuat adonan menjadi terlalu cair dan menghambat proses pengembangan. Adonan yang terlalu basah tidak akan bisa menyerap udara dengan baik dan tidak akan mengembang.

Cara memperbaikinya:

  • Kurangi jumlah cairan yang kamu tambahkan dan sesuaikan dengan konsistensi yang tepat. Untuk adonan roti atau pizza, adonan harus bisa membentuk bola yang lembut dan elastis.

  • Periksa takaran bahan. Pastikan kamu mengikuti resep dengan tepat, terutama dalam hal perbandingan bahan kering dan cair.

5. Adonan Tidak Dibiarkan Mengembang dengan Cukup Waktu

Setelah adonan dicampur, perlu waktu bagi ragi atau bahan pengembang lainnya untuk bekerja dan membuat adonan mengembang. Jika kamu tidak memberikan waktu yang cukup untuk adonan mengembang, maka adonan akan kempes dan tidak memiliki tekstur yang ringan.

Cara memperbaikinya:

  • Biarkan adonan mengembang cukup lama. Pada umumnya, adonan perlu waktu sekitar 1-2 jam untuk mengembang, tergantung pada resep yang digunakan. Pastikan kamu memberi waktu yang cukup untuk adonan berfermentasi.

  • Gunakan metode proofing yang baik. Setelah adonan dicampur, tutup dengan kain bersih atau plastik wrap dan diamkan di tempat yang hangat. Jangan terlalu sering memeriksa atau membuka tutup adonan, karena itu bisa membuat adonan kehilangan udara yang penting.

6. Tepung yang Digunakan Tidak Tepat

Tepung yang kamu pilih bisa memengaruhi pengembangan adonan. Misalnya, tepung dengan kandungan protein tinggi seperti tepung roti akan memberikan hasil yang lebih kenyal, sedangkan tepung dengan kandungan protein rendah lebih cocok untuk adonan kue yang ringan.

Cara memperbaikinya:

  • Pilih jenis tepung yang tepat sesuai dengan resep yang kamu buat. Untuk roti, pilih tepung yang tinggi kandungan proteinnya. Untuk kue ringan, gunakan tepung terigu serba guna atau tepung kue.

  • Ayak tepung sebelum digunakan untuk menghindari gumpalan yang bisa mengganggu tekstur adonan.

7. Menggunakan Terlalu Banyak Garam

Garam dapat menghambat proses fermentasi jika digunakan terlalu banyak, karena garam dapat memperlambat kerja ragi. Jika garam tercampur langsung dengan ragi, bisa membuat adonan tidak mengembang sama sekali.

Cara memperbaikinya:

  • Perhatikan takaran garam dalam resep. Jika kamu menggunakan ragi, pastikan garam tidak langsung bersentuhan dengan ragi.

  • Pisahkan garam dan ragi pada tahap awal pencampuran bahan untuk memastikan kedua bahan tersebut bekerja secara optimal.

Sebagai siswa akademi kuliner NCSA Indonesia, mengetahui penyebab adonan tidak mengembang dan cara memperbaikinya adalah keterampilan yang sangat penting. Dengan memperhatikan setiap detail, mulai dari jenis bahan yang digunakan hingga waktu pengadukan dan pengembangan, kamu bisa menghasilkan adonan yang sempurna setiap kali. Jangan terburu-buru, karena pengembangan adonan adalah proses yang memerlukan kesabaran dan perhatian. Jadi, jika kamu mengalami masalah adonan yang tidak mengembang, tenang saja! Dengan tips di atas, kamu bisa memperbaikinya dan melanjutkan perjalanan kuliner kamu menuju sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun