Mohon tunggu...
Hissa ChristinaH
Hissa ChristinaH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hissa Christina Hotmauli Pandiangan, Lahir di Jakarta 05 Juni 2003, hobi menulis, mengkaji sesuatu, dan berpetualangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Pembelajaran Numerasi Berbahan Sekitar untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung dan Literasi

20 Januari 2023   17:10 Diperbarui: 20 Januari 2023   17:32 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

keterampilan dasar dalam berhitung awal untuk anak usia dini, mengembangkan skill guru dalam mengajar yang dapat memudahkan anak  anak untuk menyerap segala pengetahuan, serta membantu mengembangkan segala pola berfikir anak anak serta dapat memberikan pengalaman yang kompleks dan nyata.

Peningkatan lebih mutu pendidikan merupakan  salah satu upaya yang sangat ppenting demi memperbaiki setiap kehidupan yang ada di dalam bangsa ini dan melalui setiap media pendidikkan. Pendidikan formal sangatlah dimulai dari tingkat yang paling dasar,  lalu menengah dan tinggi. Bisa di lihat dari salah satu keberhasilan didalam menuju salah satu proses pendidikan perlu adanya evaluasi.

Memperdalam tentang literasi dan  pada setiap kemampuan membaca, siswa siswi di Indonesia sangat cukup rendah, karena ada beberapa di setiap halnya seperti diantaranya rendahnhya setiap akses di setiap sekolah, dorongan literasi disekolah kurang mampu menampilkan literasi dikarenakan mulai dari sarana prasarana prasarana.

Serta pengelola di sekolah yang kurang memadai minimnya setiap akses di dalam setiap masyarakat, rendahnya akses yang dapat dilakukan setiap masyarakat yang di atas umur yang cukup terhadap setiap media seperti adanya sosial media, setiap perpustakaan yang didaerah sangan minim sekali rendahnya perilaku membaca dibandingkan dengan akses media sosial seperti line, telegram tyang mungkin sudah di kenal oleh kalangan orang orang karena mudahnya untuk di akses, nampak sekali media membaca sangat kurang sekali diminati oleh kaalangan orang orang muda.

Menurut kajian literasi yang ada dalam membaca adanya empat peran yang sangat penting yaitu dimensi dalam kecakapan, lalu dimensi akses, dan dimensi dalam budaya.

Didalam media pembepelajaran matematika literasi memiliki lebih isi yang penting usaha untuk sangat memahami matematika serta logika dan bernalar sehingga memaknai matematika lebih sangat bermakna serta sangatlah mampu untuk membuktikan setiap kebenaran yang ada. Didalam setiap literasi matematika yang ada diharapkan siswa siswi mampu terhadap untuk berpikir lebih lagi dalam hal kritis, lebih inovatif, sehingga sangat mampu untuk  mengembangkan setiap ketrampilan untuk lebih lagi sehingga dapat menuangkan setiap kreativitas ide yang lebih menarik lagi, serta setiap gagasan dan makna matematika.

Numerasi merupakan penggunaan simbol simbol seperti simbol tambah, kurang serta kali dan serta angka-angka pada setiap  mata pelajaran matematika dengan setiap langkah langkah matematika untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada didalam setiap kehidupan bermasyarakat, lalu literasi numerasi itu sendiri merupakan kemampuan setiap peserta didik untuk dapat memahami, menganalisis setiap masalah, memaknai setiap informasi merupakan menggunakan proses matematika untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dalam kehidupan yang ada di dalam sehari-hari.

Teknologi tidak menggantikan aktivitas yang penting bagi tumbuh kembang anak. Anak-anak terus mengalami proses kreatif dengan benda-benda dari lingkungan. Perlu dicatat bahwa teknologi ini hanya dimaksudkan untuk melengkapi proses belajar mengajar. Lalu adanya teknologi pada saat ini, guru atau orang tua lebih mudah untuk memperkenalkan sesuatu, baik itu pengenalan membaca agar literasi membaca dapat di lestarikan dan matematika pada setiap anak anak dapat dikembangkan.

Pada setiap anak usia dini perlu di berikan literasi dan numerasi sebagai pondasi awal yanglah kuat dalam mengikuti setiap jenjang pendidikan berikutnya. Harapannya dengan mempersiapkan semua literasi serta numerasi sejak anak usia dini dapat mrningkatkan angka serta yang mengukur rerata kemampuan matematika dan membaca siswa  siswa di dunia.

Literasi beberapa tahun belakangan ini sering menjadi bagian dari percakaan berbagai

pemangku kepentingan, pengambil kebijakan, penggeraak komunitas. Upaya yang paling

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun