Di sisi lain, Islam yang telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, mau tidak mau, harus beradaptasi dengan nilai-nilai budaya lokal (kearifan lokal). Sebagai substansi, Islam merupakan nilai-nilai universal yang dapat berinteraksi dengan nilai-nilai lokal (local wisdom) untuk menghasilkan suatu norma dan budaya tertentu.Â
Islam sebagai ramatan lil amin terletak pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip kemanusiaan universal yang dibangun atas dasar kosmologi tauhid. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dimanifestasikan dalam sejarah umat manusia melalui lokalitas ekspresi penganutnya masing-masing.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!