Mohon tunggu...
Hira Putri Sakanti
Hira Putri Sakanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Love my self❤

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

SDG's sebagai Upaya Mengentaskan Kemiskinan

13 Oktober 2021   00:50 Diperbarui: 13 Oktober 2021   01:03 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

SDGs yang memuat 17 tujuan dan 169 capaian ini dinilai akan lebih efektif dan mendetail dalam mengurangi dan mengentaskan kemiskinan dunia khusunya Indonesia. Dengan melakukan suatu aksi yang berpatokan dengan 17 tujuan dan 169 capaian tersebut akan lebih mengontrol suatu negara untuk lebih bisa fokus dengan tujuan dan capaian serta mengontrol kesuksesan program tersebut. Hal ini memudahkan negara melakukan pengawasan serta controlling. Dengan demikian, suatu negara bisa mengevaluasi atau membenashi apa saja yang perlu ditambah atau dikurangi dalam suatu kebijakan tersebut demi memaksimalkan dalam usaha menuntaskan kemiskinan.

Sebuah solusi atau program program SDGs ini salah satunya adalah meningkatkan dan melakukan pengawasan terhadap program-program pembangunan  khusunya di pedesaan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan. Pemerintah memberikan dana desa yang selanjutnya akan diatur oleh desa itu sendiri. Karena menjadi tanggung jawab pemerintah desa nantinya program dana desa tersebut mampu dikelola dengan baik demi keefektifan dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Tentunya, Pemerintah setingkat di atasnya juga berperan dalam pengawasan penggunaan dana tersebut.

Selain diatur oleh pemerintah desa, semua masyarakat juga berperan penting dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan khususnya para mahasiswa sebagai tombak perubahan. Seperti yang dilakukan oleh BEM FEB UNEJ yang melakukan perubahan memperbaiki kualitas perekonomian di Desa Pring Jember. 

Hal tersebut sebagai bukti nyata bahwa pengelolaan dana Pemerintah yang baik dapat memperbaiki tingkat kemiskinan yang ada. Mahasiswa diharapkan untuk berpikir secara kritis dan bertindak nyata terhadap permasalahan lingkungan sekitar. Hal ini juga membantu program untuk mengentaskan kemiskinan.

Keberhasilan pengelolaan dana secara tidak sengaja juga memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat di wilayahnya. Dengan adanya perbaikan tersebut maka kesempatan kerja pun menjadi terbuka dengan adanya peluang usaha maupun kebutuhan akan tenaga kerja dalam melaksanakan program pembangunan desa. 

Setelah semua hal tersebut terpenuhi, tidak mustahil jika kemiskinan dan ketimpangan di wilayah perdesaan akan semakin surut. Masyarakat dan mahasiswa secara tidak langsung juga turut membantu pemerintah dalam menyukseskan tujuan SDG's di Indonesia, dan bersama-sama masyarakat dunia menuju kehidupan dunia yang lebih baik dan sejahtera. 

(Hira Putri Sakanti//Kelompok 10//210810201129//Jatiroto, Lumajang)

Daftar Pustaka

Panuluh, Sekar dan Fitri, Riskia Meila.2016.Perkembangan Pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Diakses pada 12 Oktober 2021.

BPS.2021.Persentase Penduduk Miskin Maret Turun Menjadi 10,14 Persen. Diakses pada 12 Oktober 2021.

ICPH.2016.Sustainable Development Goals. Diakses pada 12 Oktober 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun