Mohon tunggu...
Hiqma Nur Agustina
Hiqma Nur Agustina Mohon Tunggu... Dosen - Penulis, dosen, peneliti, penikmat sastra, dan traveler

Penulis adalah staf pengajar di English Department, Politeknik Negeri Malang.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Teh Tarik Cinamon di Ijen Kopitiam Malang

24 September 2024   20:51 Diperbarui: 25 September 2024   08:51 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dominasi hijau bangunan resto Ijen Kopitiam Malang (dokpri)
Dominasi hijau bangunan resto Ijen Kopitiam Malang (dokpri)

Ruangan yang banyak didominasi warna hijau tampak pada warna jendela dan pintu. Atap yang tinggi membuat ruangan tampak luas. Kursi kayu berwarna coklat dominan hadir baik untuk indoor atau outdoor. Yang tampak kontras adalah pemilihan gambar tokoh Po dalam film Kung Fu Panda yang menjadi pemanis ruangan. 

Po adalah tokoh ikonik dari film Kung Fu Panda, yakni film komedi wuxia animasi komputer Amerika 2008 yang diproduksi oleh DreamWorks Animation dan didistribusikan oleh Paramount Pictures. Hingga sekarang sudah berhasil dirilis hingga 4 sekuel. Entah karena alasan apa tokoh Po menjadi sosok sentral yang dihadirkan oleh pemilik resto. Mungkin karena karakternya yang lucu, unik, dan jago bela diri serta pengendalian energi Chi yang dimiliki oleh tokoh kartun yang menggemaskan ini. Entahlah.

Tokoh Po dalam Film Kung Fu Panda menghiasi ruangan resto Ijen Kopitiam, Malang (dokpri)
Tokoh Po dalam Film Kung Fu Panda menghiasi ruangan resto Ijen Kopitiam, Malang (dokpri)

Saya memesan menu Bubur Ayam dan Teh Tarik Cinamon panas. Sengaja menggunakan kata Cinamon yang memiliki nama lain Kayu Manis adalah strategi marketing yang sangat mengena. Sangat cocok untuk dinikmati saat hujan turun dengan cukup deras di Kota Malang sore ini. Nikmat tiada tara! Kata-kata bijak “Ketika semua kata tidak lagi banyak berbicara, maka secangkir kopi dapat menjadi perantara dan mencairkan semua suasana" mengajarkan kita melalui seruputan kopi suasana bisa cair, masalah bisa mendapatkan jalan keluar, terutama bagi mereka yang sedang gundah-gulana.

Beberapa pengunjung yang memenuhi resto cukup beragam. Ada beberapa mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas. Juga terlihat beberapa pasangan yang sedang asyik ngobrol. Yang lain juga sekelompok pengunjung yang sedang menikmati makan siang. Mereka semua nampak memiliki tujuan yang sama dengan saya, sama-sama ingin menikmati menu khas Kopitiam ala Singapura.

Warna coklat kursi kayu dan lantai menjadi pemanis ruangan Ijen Kopitiam, Malang (dokpri)
Warna coklat kursi kayu dan lantai menjadi pemanis ruangan Ijen Kopitiam, Malang (dokpri)

Bahagia itu sederhana, bersyukur dengan apa yang kita miliki bukan dengan apa yang orang lain miliki. Jadi, tunggu apa lagi! Segelas Teh Tarik Cinamon panas yang masih mengepul dan menguarkan harumnya Cinamon dan sepiring Pisang Goreng Panas menjadi pilihan menu kuliner saya kali ini. Bau tanah basah yang khas di area outdoor resto Ijen Kopitiam kota Malang yang terkena siraman air hujan turut melengkapi rasa bahagia saya di bulan September Ceria.

Malang, 24 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun