Mohon tunggu...
Hiqma Nur Agustina
Hiqma Nur Agustina Mohon Tunggu... Dosen - Penulis, dosen, peneliti, penikmat sastra, dan traveler

Penulis adalah staf pengajar di English Department, Politeknik Negeri Malang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa yang Perlu Kita Lihat dari Orang Lain?

5 Januari 2023   07:39 Diperbarui: 5 Januari 2023   07:54 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencapaian seseorang dapat menjadi motivasi eksternal bagi orang lain (dokpri)

Ada kalimat bijak, "Ingatlah kebaikan seseorang yang pernah dia lakukan terhadap kita. Lupakan kesalahan yang pernah dia lakukan." Kalimat ini sangat berarti untuk mengingatkan bahwa setiap kebaikan yang orang lain lakukan kepada kita selalu bernilai, sedangkan kesalahan yang dia lakukan adalah hal yang manusiawi. Jangan suka mengungkit kesalahan orang apalagi yang dilakukannya di masa lalu. Selain tidak berguna, malah membuat kita jadi manusia pembenci dan pendendam. Tidak ada guna sama sekali.

5. Hal positif 

Manusia memiliki dua hal yang saling bertolak belakang. Ada hal positif, seperti pantang menyerah, rajin, semangat bekerja, memiliki kreatifitas dan inovasi, pemaaf, suka menolong tanpa pamrih dan sebagainya. Juga memiliki sikap dan perilaku yang menjadi kontradiksi, seperti hobi gossip, sombong, pelit, malas, boros, suka menunda pekerjaan, dan lain sebagainya. Dari dua sisi tersebut, hal positif yang dimiliki oleh seorang teman atau rekan kerja yang kita jadikan contoh dan pengingat. Ketika masih banyak perilaku negatif yang kita miliki, maka kita perlu menjadikan sifat positif teman sebagai acuan untuk berubah, memperbaiki diri, mengevaluasi untuk menjadi insan yang lebih baik di mata Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Hal-hal yang identik dengan penampilan fisik, bersifat abstrak, yang orang lain tampilkan seperti penampilan yang mengedepankan barang-barang mahal atau branded, kekayaan, hobi nyeleneh atau aneh, bukanlah hal baik yang perlu kita lihat dan jadikan acuan. Selain tidak akan memberikan dampak yang baik bagi kita juga bisa membentuk kita sebagai manusia yang konsumtif, tidak bersyukur, kerap bergunjing alias ghibah dan membandingkan hidup kita dengan orang lain.

Mulailah dari berpikir, bersikap, dan berbicara positif dari sekarang bukan besok apalagi nanti.

Malang, 5 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun