Mohon tunggu...
hippo
hippo Mohon Tunggu... Administrasi - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perbedaan Sistem Kepercayaan pada Masa Pra Aksara dan Masa Kini Menurut UUD dan Firman Tuhan

15 November 2022   11:01 Diperbarui: 15 November 2022   11:03 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem kepercayaan adalah sebuah sistem yang dapat mengubah pola pikir manusia dan tingkah laku manusia karena manusia tersebut telah meyakini sesuatu.Kepercayaan sangat berkembang pesat dari zaman ke zaman setiap manusia dan individu bebas memilih kepercayaan yang dipilih olehnya, Pada masa pra aksara manusia purba sudah menganut beberapa kepercayaan seperti animisme ,dinamisme , totemisme.

Apa itu animisme?

Animisme adalah sistem kepercayaan pertama yang ada pada masa bercocok tanam serta orang orang yang memiliki kepercayaan animisme percaya bahwa semua yang bergerak itu hidup dan memiliki roh yang baik atau jahat ,mereka juga percaya bahwa roh orang yang sudah meninggal dapat masuk kedalam tubuh hewan. Contoh sistem kepercayaan animisme pada masa kini adalah suku yang terdapat di Kalimantan, yang menganggap roh nenek moyang sebagai orang yang menjaga kampung sehingga terhindar dari segala bahaya.

Apa itu dinamisme? 

Dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda benda tertentu yang dianggap memiiki kekuatan gaib sehingga benda tersebut sangat dihormati. Contoh sistem kepercayaan dinamisme pada masa kini adalah orang orang yang menganggap benda benda pusaka seperti keris memiliki keramatdan kekuatan gaib.

Apa itu totemisme?

Totemisme adalah sistem kepercayaan terakhir yang ada pada masa bercocok tanam.

Sistem kepercayaan totemisme percaya bahwa benda atau makhluk hidup selain manusia memiliki kekuatan ilahi. Contoh sistem kepercayaan totemisme pada masa kini adalah suku asmat yang mempercayai bahwa hewan dan tumbuhan dapat memberikan pelindung untuk mereka.

Terdapat beberapa zaman yang ada di di bumi saat ini yaitu zaman paleolithikum,mesolithikum, neolithikum, megalitikum, zaman perunggu, zaman besi, dan zaman sekarang . yang pertama ialah zaman paleothilikum atau yang biasa di sebut zaman batu tua, di zaman ini para manusia masih belum memasuki zaman praaksara. Pada zaman ini manusia masih belum memiliki kepercayaan atau masih dalam tahap animisme dan dinamisme awal karena manusia pada saat itu masih lebih mementingkan memenuhi kebutuhan sehari hari mereka dengan berburu dan mengumpulkan makanan dari alam dari pada memiliki kepercayaan. sesuai dengan namanya "zaman batu tua" pada zaman ini manusia masih berburu dengan menggunakan alat alat yang terbuat dari batu besar.oleh karena itu kita bisa melihat peninggalan peninggalan yang terbuat dari batu besar pada saat ini salah satu contohnya adalah kapak genggam.

Lalu yang kedua ialah zaman mesolithikum atau yang biasa disebut sebagai zaman batu madya , pada zaman ini kehidupan manusia tidak jauh berbeda dari zaman batu tua namun pada zaman ini manusia sudah mulai hidup menetap seperti di gua dan lain lain walaupun kadang berpindah pindah, manusia juga sudah bisa menciptakan alat untuk berburu seperti kapak genggam, kapak perimbas, dan flakes, manusia purba di zaman ini juga sudah mengenal dan menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.

Lalu yang ketiga adalah zaman neolitikum atau yang biasa disebut sebagai zaman batu muda, pada zaman ini kehidupan manusia sudah mulai maju karena dibantu oleh homosapiens, alat alat yang terbuat dari batu perlahan ditinggalkan dan digantikan dengan alat alat yang lebih canggih seperti kapak lonjong, panah, beliung persegi dan lainnya. Pada zaman ini manusia purba sudah mulai hidup menetap dan mampu bercocok tanam sehingga sistem kepercayaan pada masa ini masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme karena manusia pada zaman ini lebih memilih untuk bercocok tanam dibandingkan dengan kepercayaan namun mereka juga sudah mulai mengenal adanya dewa atau roh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun