Mohon tunggu...
Himawan
Himawan Mohon Tunggu... Administrasi - https://himfiles.blogspot.com/ ....... https://opensea.io/himpersada

Twit update perkembangan weekly-chart #HIMpersada20 ( Hits Indonesia Mingguan ) di @himpublik | https://opensea.io/himpersada

Selanjutnya

Tutup

Music

HIMpersada20: 12 - 18 Desember 2021 (HIM Persada of The Year: 1998-2021 Bagian 1)

13 Desember 2021   07:10 Diperbarui: 13 Desember 2021   08:04 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HIMtroduksi

Setelah sebelumnya menayangkan ulang artikel HIMusiklopedia untuk ulasan catatan kilas balik musik tanah air periode tahun 2005 - 2014 sejak edisi akhir Juli 2021 yang terbagi dalam 20 episode secara berurutan di ruang Kompasiana ini, penulis lanjutkan dengan menghadirkan cuplikan arsip daftar tembang juara dari tahun 1998 sampai warsa 2021 yang terdiri dalam 3 bagian sebagai sajian spesial menyambut tutup tahun ini.

Ketika trend internet menjamur dan ajang milis begitu merajelela di seantero jagat komunikasi online ( selain media chatting dan tentunya sebelum datangnya fenomena friendster ), penulis telah membuat daftar lagu-lagu apa saja yang pantas dinobatkan sebagai "song of the year" versi chart HIMpersada tentunya.

Tiap tangga lagu tentunya memiliki kesubyektifannya sendiri, sama seperti ajang penghargaan musik yang kerap diberikan oleh berbagai media, entah itu karena penilaian atas hasil penjualan copy rekaman, favoritnya suatu lagu di satu kalangan tertentu, maupun dari segi artistik musikalitasnya. Penilaian yang berbeda-beda akan itu hal bebas dan sah-sah saja, seperti juga chart tahunan yang (dulunya) penulis rutin di buat.

Untuk para pembaca yang mungkin baru tune in dalam hitlist ini, perlu diketahui bahwa ajang ini sudah digelar sejak tahun 1998 via milis. Dan untuk anda yang ketinggalan momen2 terbaik di tiap tahun yang telah  terlewati, kini penulis sajikan sekilas ringkasan profil lagu pemuncaknya sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian karya musisi tanah air tercinta ini. Selamat menikmati.

1998 : Inikah cinta ( M.E. )

Boleh dikatakan kehadirannya grup boyband yang mengusung aliran RnB ini pada awalnya tidak terlalu menarik pasar. Maklum konsep grup vocal cowok kala itu masih dianggap sebagai pengisi pasar cewek-cewek ABG. 

Tokoh ditengah kelesuan pasar gara2 kasus kerusuhan Mei 1998, itu mereka yang menamakan diri grup M.E. ini berhasil menggebrak pasar dengan hits single-nya "Inikah cinta". 

Omong2 lagu ini pernah pula lho dinyanyikan penyanyi asal jiran Sheila Majid dengan versi yang nggak kalah ear-cathcing. Tapi sayang setelah kesuksesan hits ini, M.E. malah tidak jelas kelanjutannya selain kemunculan duo Denny Didan yang sempat mencuri atensi.


1999 : Dan ( Sheila on 7 )

Di tahun inilah, para musisi yang tadinya bernaung dalam indie label yang kemudian diorbitkan oleh Sony Music Indonesia benar-benar memborbardir pasar musik Indonesia. 

Nggak tanggung-tanggung, menjelang era milenial ini kita mengenal grup musik pendatang baru semacam PADI, Cokelat, Wong, dan tentunya Sheila on 7 yang benar-benar jadi jawara di album perdananya ini. Saat singel "Kita" yang jadi soundtrack sebuah program tv swasta dirilis, kuping penikmat musik masih belum "sadar" atas kehadiran grupband asal Yogyakarta ini. 

Baru setelah lagu "Dan" diperdengarkan di banyak radio, hampir tiap hari tuch lagu pasti di-request melulu. Begitu juga dengan tembang "Anugrah terindah yang pernah kumiliki" pun nggak kalah melesatnya.

Sebagai runner-up di tahun ini, penulis memilih PADI dengan single jagoannya "Sudahlah", yang sebelumnya sempat juga muncul lewat album kompilasi IndieTen dengan lagu andalannya "Sobat".


2000 : Jika ( Melly Goeslaw & Ari Lasso )

Bila teringat tentang dikau / jauh di mata dekat dihati.... Lirik yang sederhana, tapi berkat perpaduan yang dahsyat antara Melly Goeslaw yang kala itu tengah merilis album solonya ( bukan dengan grup Potret ) menggandeng Ari Lasso yang saat itu tengah gundah gulana akibat ada masalah dengan grup band Dewa 19. Diakui sendiri oleh Ari Lasso, bahwa titik awal percaya dirinya pulih dan menyadari bahwa dirinya masih diharapkan penikmat blantika musik Indonesia adalah lewat single duet fenomenal ini.


2001 : Sesuatu yang indah ( PADI )

Setelah tahun 1999 gagal memegang tampuk juara lagu karena "dikalahkan" oleh Sheila on 7, maka tahun 2001 ini posisi PADI memang sulit tidak tergoyahkan. 

Bagaimana tidak, tiga lagu dari album "Sesuatu yang tertunda" ini justru pada waktu yang hampir bersamaan bisa berebut tempat di banyak tangga2 lagu radio, entah itu dengan single "Sesuatu yang indah", "Kasih tak sampai", dan "Semua tak sama".

2002 : Karma ( Cokelat )

Mengejar kesuksesan PADI, tahun 2002 ini dijadikan grup band Cokelat sebagai periode merangsek pasar musik dengan 4 single jagoannya yang secara konsisten nongol di kuping fansnya. 

Dimulai pada awal tahun, single "Karma" menghentak chart radio saling berebut posisi dengan lagu soundtrack Melly Goeslaw untuk film "Ada apa dengan cinta?". 

Di paruh kedua tahun 2002, single "Jauh" mengambil estafet kepopuleran album "Rasa Baru" ini. Di awal semester ketiga, muncul lagu jagoan karangan Eross Sheila on 7 untuk soundtrack film "Bendera". Dan diakhir tahun 2002, sebagai penutup terbitlah single "Luka lama". Nggak heranlah grupband ini menjadi favorit teratas di ajang MTV Asia Awards 2003 untuk kategori musisi terfavorit wilayah Indonesia.

Note : berhubung di YouTube tidak ada link videoklip resmi lagu "Karma" ini dari label terkait, jadi tidak penulis cantumkan disini yach. Silakan di-hunting saja : )

2003 : Masih - sahabatku kekasihku ( ADA band )

ADA Band sempat vakum sejenak setelah ditinggal sang vokalis Baim yang memilih untuk bersolo karir. Maka ajang pencarian untuk mengisi posisi penyanyi yang lowong pun diadakan oleh para personilnya, meski tentunya tanpa publisitas semacam INXS nyari vokalis lewat ajang reality show RockStar. 

Dan hasilnya nggak percuma memang, single pertama "Masih sahabatku kekasihku" berhasil nangkring lama di berbagai chart radio. Begitu juga kesuksesan menyertai single keduanya "Manja". Sampai yang mau request lagu saja bisa kebingungan milih salahsatu lagu diatas untuk minta diputarkan.

2004 : Ada apa denganmu ( Peterpan )

Di awal tahun, kondisi lesu mewarnai peta musik Indonesia. Maklumlah kala itu lagi hangat-hangatnya digelar kampanye pemilihan umum untuk memilih anggota legislative dan yang paling hot tentunya pemilihan presiden secara langsung. 

Nyaris sebenarnya tahun ini tanpa hits jagoan bila saja Peterpan tidak merilis album keduanya yang fenomenal. Kepopuleran Peterpan sendiri sebenarnya mulai terlihat ketika mereka ikutan gabung dalam proyek album kompilasi single "Mimpi yang sempurna".

Setelah dilihat oleh para petinggi Musica, bahwa grupband ini punya potensi mulai dech mereka dikasih kepercayaan buat menggarap album sendiri. Album pertama "Taman langit" mendapat sambutan yang lumayan oleh pasar dengan hit single seperti "Sahabat" dan "Bintang di surga". 

Dan di tahun 2004 ini, tanpa dinyana Peterpan berhasil merontokkan rasa skeptis pasar dengan dirilisnya album kedua "Bintang di surga". Terbukti rekor penjualan jutaan copy dari Sheila on 7 bisa tumbang ditangan grup band asal Bandung ini. Di tahun 2005 ini, Peterpan pun diganjar berbagai macam penghargaan dalam berbagai kategori di AMI Awards 2005. Selamat, yach !


HIM Persada2005 : Aku bukan untukmu ( Rossa )

Congratulations untuk Rossa yang tahun 2005 ini berhasil meraih posisi terhormat di ajang HIMpersada2005. Pertama kali penulis kenal Rossa lewat single "imut-imutnya" bertitel : "Nada-nada cinta" dengan videoklip yang digarap pada tahun 1996. Nach, di single-single jagoan berikutnya terlihat bahwa mayoritas lagu andalan Rossa kebanyakan minimalis alias cuma bermodalkan denting manis jari2 menari diatas tuts2 piano. Maka tersebutlah lagu2 "unplugged" khas Rossa seperti : Tegar, Kini, dan Hati yang terpilih.

Dalam album "Kembali" ini, setidaknya ada 2 lagu lainnya selain single "Aku bukan untukmu" yang juga lumayan nge-hits, yakni : "Pudar" & "Wanita yang kau pilih". Btw, dari single lagu jagoannya yang melankolik ini diganjar oleh AMI Awards 2005 sebagai artis solo pop wanita terbaik.


> Bersambung ke bagian 2 : 2006 - 2013  ...

 

Disclaimer : 

Weekly-chart yang saya buat ini bersifat subyektif adanya ( tanpa pengaruh endorse label maupun tim manajemen artis manapun), jadi kalau ada beberapa tembang favorit anda yang mungkin tidak ada di daftar tangga lagu ini, harap maklum adanya. 

Namun tiap minggunya, saya tetap pantau juga beberapa chart radio yang menjadi referensi materi dalam meng-update penyusunan lagunya. Terima kasih.

Kritik, kontak & kerjasama : jukeboxlist@yahoo.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun