Di tahun inilah, para musisi yang tadinya bernaung dalam indie label yang kemudian diorbitkan oleh Sony Music Indonesia benar-benar memborbardir pasar musik Indonesia.Â
Nggak tanggung-tanggung, menjelang era milenial ini kita mengenal grup musik pendatang baru semacam PADI, Cokelat, Wong, dan tentunya Sheila on 7 yang benar-benar jadi jawara di album perdananya ini. Saat singel "Kita" yang jadi soundtrack sebuah program tv swasta dirilis, kuping penikmat musik masih belum "sadar" atas kehadiran grupband asal Yogyakarta ini.Â
Baru setelah lagu "Dan" diperdengarkan di banyak radio, hampir tiap hari tuch lagu pasti di-request melulu. Begitu juga dengan tembang "Anugrah terindah yang pernah kumiliki" pun nggak kalah melesatnya.
Sebagai runner-up di tahun ini, penulis memilih PADI dengan single jagoannya "Sudahlah", yang sebelumnya sempat juga muncul lewat album kompilasi IndieTen dengan lagu andalannya "Sobat".
2000 : Jika ( Melly Goeslaw & Ari Lasso )
Bila teringat tentang dikau / jauh di mata dekat dihati.... Lirik yang sederhana, tapi berkat perpaduan yang dahsyat antara Melly Goeslaw yang kala itu tengah merilis album solonya ( bukan dengan grup Potret ) menggandeng Ari Lasso yang saat itu tengah gundah gulana akibat ada masalah dengan grup band Dewa 19. Diakui sendiri oleh Ari Lasso, bahwa titik awal percaya dirinya pulih dan menyadari bahwa dirinya masih diharapkan penikmat blantika musik Indonesia adalah lewat single duet fenomenal ini.
2001 : Sesuatu yang indah ( PADI )
Setelah tahun 1999 gagal memegang tampuk juara lagu karena "dikalahkan" oleh Sheila on 7, maka tahun 2001 ini posisi PADI memang sulit tidak tergoyahkan.Â
Bagaimana tidak, tiga lagu dari album "Sesuatu yang tertunda" ini justru pada waktu yang hampir bersamaan bisa berebut tempat di banyak tangga2 lagu radio, entah itu dengan single "Sesuatu yang indah", "Kasih tak sampai", dan "Semua tak sama".