Mohon tunggu...
HIMIESPA FEB UGM
HIMIESPA FEB UGM Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMIESPA) merupakan organisasi formal mahasiswa ilmu ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada DI Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menjaga Ketahanan Pangan Indonesia di Masa Pandemi Covid-19

22 November 2020   18:33 Diperbarui: 22 November 2020   22:04 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh: Fathi Syauqy Azzam, Ivana Sherly Ardhelia, Muhammad Naufal Fauzan, Nurhaliza Aziza | Publikasi ini merupakan esai pemenang Triponomics 2020

Indonesia harus mempertimbangkan eliminasi tarif impor pangan untuk memaksimalkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

  • Untuk mempercepat proses impor dan mengizinkan importir untuk segera mendapatkan komoditas pangan dalam rangka antisipasi kenaikan harga, Kementerian Perdagangan sebaiknya menghapus SPI dan persyaratan kuota untuk komoditas pokok seperti daging sapi dan gula. Importir mana pun dengan Angka Pengenal Importir (API) seharusnya diizinkan bertindak secepatnya.

  • Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri perlu menggunakan segala perangkat diplomasi ekonomi yang cocok untuk memastikan negara-negara pengekspor tetap membuka perdagangan mereka.

  • Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pertanian, perlu memberikan dukungan ekstra untuk menjaga rantai pasokan pertanian tetap berjalan dengan menyediakan upaya proteksi kesehatan di pelabuhan, kantor bea dan cukai, karantina, fasilitas pemrosesan, dan fasilitas penyimpanan dengan pendingin.

  • Kesimpulan

    Pagebluk COVID-19 memang telah menggebuk perekonomian Indonesia dari berbagai sisi. Kontraksi ekonomi yang tidak pernah kita rasakan sejak tahun 1999 akhirnya kembali terjadi di tahun ini. Di tengah kondisi seperti krisis sekarang ini, pertanian berhasil menjadi sektor yang menyangga perekonomian Indonesia ditandai dengan positifnya pertumbuhan PDB-nya. Namun, kondisi yang gemilang ini tak bisa menyangkal kita jika masih terdapat permasalahan di dalamnya. 

    Permasalahan dan tantangan terkait kebutuhan pangan yang merupakan hal esensial bagi setiap orang tidak menjadi rampung begitu saja selama pandemi kali ini. Kebutuhan pangan kita yang selama ini ditopang oleh impor sangat perlu perhatian pemerintah untuk menghindari kelangkaan pangan di saat kondisi negara yang sedang sulit untuk mengimpor barang seperti sekarang ini. 

    Oleh karenanya, kebijakan yang mempermudah impor sangat perlu diterapkan oleh pemerintah dalam kondisi darurat saat ini, agar masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pangannya dengan harga yang terjangkau.

    Disclaimer: Publikasi ini merupakan karya mahasiswa-mahasiswa baru, yang merupakan esai pemenang dalam program kerja Triponomics 2020. Pendapat yang dikemukakan dalam esai ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan sikap resmi Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMIESPA) FEB UGM.

    DAFTAR PUSTAKA

    BULOG. (2014). Perum BULOG - Pengertian Ketahanan Pangan. Bulog.co.id.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun