Mohon tunggu...
HIMIESPA FEB UGM
HIMIESPA FEB UGM Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMIESPA) merupakan organisasi formal mahasiswa ilmu ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada DI Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Utang Publik dan Pertumbuhan Ekonomi: Kasus Negara-negara Emerging Market

20 Maret 2020   21:09 Diperbarui: 21 Maret 2020   16:34 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model Regresi Berbentuk Logaritma Bal dan Rath (2014)

Saran dan Kesimpulan
Melalui hasil penelitian ini, didapatkan hasil bahwa utang publik domestik secara signifikan berkorelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan, utang publik luar negeri berkolerasi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi secara tidak signifikan. Sifat variabel-variabel yang stasioner mengimplikasikan bahwa temuan ini berlaku baik dalam analisis jangka pendek maupun jangka panjang.

Korelasi positif antara utang publik domestik dan pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan sebagai hasil dari keberadaaan pengeluaran pemerintah, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan human capital melalui pendidikan dan kesehatan, sebagai penunjang investasi privat yang mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

Kendati demikian, masih terdapat kekurangan dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, terdapat masalah endogenitas pada variabel independen yang digunakan. Variabel utang publik domestik dan luar negeri yang digunakan, pada kenyataannya, masih menjadi variabel yang dependen terhadap variabel-variabel lain, seperti pengeluaran pemerintah (G) dan Pajak (T). Untuk penelitian selanjutnya, penggunaan alternatif  instrumental variabel disarankan agar masalah endogenitas dapat terselesaikan.

Selain itu, model yang dikaji dalam penelitian ini menunjukkan hubungan linear antara utang publik dan pertumbuhan ekonomi. Hubungan linear ini tidak konsisten dengan temuan dari beberapa penelitian terdahulu, seperti yang dilakukan oleh Jacobo dan Jalile (2017), Gomez-Puig dan Sosvilla-Rivero (2017), dan Greiner dan Fincke (2015) yang mengindikasikan keberadaan korelasi yang positif antara utang publik dan pertumbuhan ekonomi sampai pada tingkat tertentu. Oleh karena itu, penelitian di masa depan diharapkan dapat menguji hubungan antara utang publik dan pertumbuhan ekonomi berdasarkan model yang nonlinear.

REFERENSI
Bal, Debi Prasad dan Badri Narayan Rath. "Public debt and economic growth in India: A reassessment." Economic Analysis and Policy Volume 44, Issue 3 (August): 292-300. Diakses dari https://doi.org/10.1016/j.eap.2014.05.007.
Bank Indonesia. (2017). Indonesia Public Sector Debt Statistics [Data File]. Diakses dari: https://www.bi.go.id/en/statistik/suspi/Pages/SUSPI_TWIV_2016.aspx.
Bank Indonesia. (2019). Indonesia Public Sector Debt Statistics [Data File]. Diakses dari: https://www.bi.go.id/en/statistik/suspi/Pages/SUSPI_TWIV_2018.aspx.
Churchman, Nancy. (2001). David Ricardo on Public Debt. Hampshire: Palgrave Macmillan.
Favour, Elom-Obed Ozioma, Odo Stephen Idenyi, Elom Obed Oge, &; I. Anoke Charity. (2017). "Public Debt and Economic Growth in Nigeria." Asian Research Journal of Arts & Social Sciences, 4(3), 1-16. Diakses dari https://doi.org/10.9734/ARJASS/2017/36095.
Databoks. (2019). Utang Pemerintah 2018 Mencapai Rp 4.418 Triliun [Data File]. Diakses he Economist. (2017). Defining Emerging Markets. Diakses dari: https://www.economist.com/special-report/2017/10/05/defining-emerging-markets.
Greiner, Alfred, & Bettina Fincke. (2015). Public Debt, Sustainability, and Economic Growth. Springer International Publishing Switzerland.
Growth: An Overvew for Latin America. Department of Economics University of Perugia (IT).
Gmez-Puig, Martha, & Simn Sosvilla-Rivero. (2017). Public debt and economic growth: Further evidence for euro area. Barcelona: Institut de Recerca en Economia Aplicada
Hill, R. Carter, William E. Griffiths, dan Guay C. Lim. (2011). Principles of Econometrics, Fourth Edition. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.
Regional i Pblica, Universitat de Barcelona.
Jacobo, Alejandro D., & Ileana R. Jalile. (2017). The impact of Government Debt on Economic Growth: An Overview for Latin America," Quaderni del Dipartimento di Economia, Finanza e Statistica 28/2017, Universita di Perugia, Dipartimento Economia.
Kose, Ayhan, Franziska Ohnsorge, dan Notaka Sugawara. (2017). Rising Debt and Deficits in Emerging Market and Developing Economies (EMDEs) in 5 Charts. Diakses dari: http://blogs.worldbank.org/developmenttalk/rising-debt-and-deficits-emerging-market-and-developing-economies-emdes-5-charts
Mbaye, Samba, dan Marialuz Moreno Badia. (2019). New Data on Global Debt. Diakses dari: IMFBlog: https://blogs.imf.org/2019/01/02/new-data-on-global-debt/
Mody, Ashoka. (2004). What is an Emerging Market?. IMF Working Paper, Vol. , pp. 1-24. Diakses dari: https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=879002.
Public Debt and Economic Growth in Nigeria. Asian Research Journal of Arts & Social Sciences, 1-16.
Stiglitz, Joseph E. (2000). Economics of The Public Sector. Third Edition. New York: W. W. Norton & Company, Inc.
The World Bank. 2019a. Central Government Debt, Total (Current LCU) - Indonesia. Diakses dari: https://data.worldbank.org/indicator/GC.DOD.TOTL.CN?locations=ID
The World Bank. 2019b. Central Government Debt, Total (% of GDP) - Indonesia. Diakses dari: https://data.worldbank.org/indicator/GC.DOD.TOTL.GD.ZS?locations=ID

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun