Mohon tunggu...
HIMIESPA FEB UGM
HIMIESPA FEB UGM Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMIESPA) merupakan organisasi formal mahasiswa ilmu ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada DI Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Utang Publik dan Pertumbuhan Ekonomi: Kasus Negara-negara Emerging Market

20 Maret 2020   21:09 Diperbarui: 21 Maret 2020   16:34 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peningkatan ketidakpastian akan potensi kenaikan tingkat pajak di masa depan, penurunan investasi privat, dan pelemahan resiliensi terhadap guncangan ekonomi merupakan lintasan transmisi dari dampak utang publik terhadap pertumbuhan ekonomi.

Meskipun demikian, hubungan positif antara kedua variabel dapat terjadi dalam jangka panjang, tetapi hal ini tergantung pada karakteristik perekonomian, alokasi final dari utang publik, dan tingkat utang publik itu sendiri.  Hubungan positif tersebut dimungkinkan karena dalam jangka pendek, utang publik dapat meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi suatu perekonomian.

Jacobo dan Jalile (2017) melakukan suatu studi empiris atas enam belas negara di Amerika Latin untuk menganalisis hubungan antara utang pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data yang diperoleh sepanjang periode 1961--2015, didapati bahwa utang pemerintah dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan nonlinear konkaf.

Pada tingkat tertentu, peningkatan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Namun pertumbuhan ekonomi dapat melambat ketika rasio utang pemerintah terhadap PDB melebihi tingkat tersebut.

Favour et al (2017) menggunakan data PDB riil, utang luar negeri, utang domestik, dan tabungan privat domestik dari Nigeria sepanjang periode 1980--2015 untuk menginvestigasi hubungan antara utang publik dan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

Dengan mengadopsi pendekatan Vector Error Correction Model (VECM), studi ini menemukan bahwa utang luar negeri dan utang domestik memengaruhi keluaran nasional baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

Studi ini juga menemukan bahwa di Nigeria, terdapat kausalitas antara variabel penjelas dengan keluaran nasional yang mengindikasikan penyalahgunaan pinjaman yang diperoleh dan praktik-praktik koruptif lainnya.

Model, Data, dan Pembahasan
Model yang diadaptasi dalam kajian ini adalah model yang dikemukakan oleh Bal dan Rath (2014) dalam studi mereka mengenai hubungan antara utang publik dan pertumbuhan ekonomi di India. Dengan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas, mereka menyusun model sebagai berikut,

Model Regresi Bal dan Rath (2014)
Model Regresi Bal dan Rath (2014)
yang mana Yt melambangkan jumlah keluaran (output),  melambangkan koefisien elastisitas kewajiban domestik (DL),  melambangkan koefisien elastisitas kewajiban luar negeri (EL),  melambangkan koefisien elastisitas debt service payment (DS),  melambangkan koefisien elastisitas faktor produktivitas total (TFP), dan  melambangkan koefisien elastisitas ekspor (EXP).

Variabel Y merupakan variabel dependen, sedangkan variabel DL, EL, DS, TFP, dan  EXP merupakan variabel independen yang mana DL dan EL menjadi variabel yang diamati oleh penulis. Dalam rangka menyesuaikan faktor musiman pada variabel dan besaran perubahan variabel serta demi tercapainya skala yang cukup komparabel, model tersebut kemudian dinyatakan dalam bentuk logaritma natural sebagai berikut.

Model Regresi Berbentuk Logaritma Bal dan Rath (2014)
Model Regresi Berbentuk Logaritma Bal dan Rath (2014)
Bal dan Rath (2014) mengemukakan bahwa secara teoretis, faktor produktivitas total dan ekspor diekspektasikan berhubungan positif dengan tingkat keluaran. Pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang sangat dipengaruhi oleh peningkatan produktivitas suatu negara. Selain itu, pertumbuhan ekonomi dapat ditunjang oleh peningkatan ekspor yang meningkatkan pendapatan dalam suatu perekonomian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun