Mohon tunggu...
HIMIESPA FEB UGM
HIMIESPA FEB UGM Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMIESPA) merupakan organisasi formal mahasiswa ilmu ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada DI Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Ricardian Equivalence: Benarkah Defisit Anggaran Tidak Berpengaruh terhadap Konsumsi Masyarakat?

18 Mei 2018   14:36 Diperbarui: 21 Desember 2018   14:14 5079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh: Anggita Utomo (Ilmu Ekonomi 2017), Yusuf Fajar Mukti (Ilmu Ekonomi 2017), dan Zahra Putri (Ilmu Ekonomi 2017), Staf Departemen Kajian dan Penelitian Himiespa FEB UGM

Ilusi fiskal ditengarai menjadi penyebab negara-negara yang diteliti memiliki ketaatan pajak yang tergolong rendah. Dilansir dari PWC, pada tahun 2006-2016, Indonesia menyentuh ranking terendah di tahun 2016, yaitu 148 dari 211 negara. Diikuti oleh Thailand di ranking 70 dan Malaysia di ranking 31. Ketaatan pajak yang rendah menunjukkan bahwa masyarakat umumnya tidak membayar pajak wajib yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Dengan penghindaran pajak ini, masyarakat tidak merasakan adanya pemotongan pajak akibat kebijakan defisit anggaran. Konsekuensinya, tambahan disposable income tidak begitu dirasakan oleh masyarakat sehingga defisit anggaran tidak mampu memengaruhi perubahan private consumption dari tahun ke tahun.

Berlakunya Ricardian Equivalence di tiga negara yang kami teliti mungkin disebabkan oleh berbagai kelemahan dalam penelitian kami. Kelemahan dari penelitian ini adalah sedikitnya ketersediaan data. Oleh karena itu, kami menyarankan penelitian Ricardian Equivalence lebih lanjut dengan mengikutsertakan observasi yang lebih banyak agar memperkaya analisis Ricardian Equivalence. Selain itu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dengan melibatkan ilusi fiskal dan ketaatan pajak untuk menguji relevansi Ricardian Equivalence lebih dalam.

Daftar Pustaka

Adji, Artidiatun & Alm, James. 2016. Testing Ricardian Equivalence in Indonesia. Journal of Contemporary Economic and Business Issues 3, pp. 5-31

Allers, M., Haan, J. D., & Kam, F. D. 1998. Using Survey Data To Test for Ricardian Equivalence. Public Finance Review, 26(6), pp. 565-582.

Andreoni, J., Erard, B., & Feinstein, J. 1998. Tax Compliance. Journal of Economic Literature, 36(2),  pp. 818-860.

Barro, R. J. 1989. The Ricardian Approach to Budget Deficits. Journal of Economic Perspectives 3, pp. 37-54.

Belingher, Daniel & Moroianu, Nicolae. 2015. Empirical Evidence on the Ricardian Equivalence in Romania. Theoretical and Applied Economics XXII, pp. 163-170

Bernheim, B. D. 1987. Ricardian Equivalence: An Evaluation of Theory and Evidence. NBER Macroeconomics Annual 2 , pp. 263-304

Bernheim, B. D. 1989. A Neoclassical Perspective on Budget Deficits. Journal of Economic Perspectives, 3(2), pp. 55-72.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun