Mohon tunggu...
Himayatul Ummah
Himayatul Ummah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Just a human being

Himayatul Ummah 21107030154 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip

Vredeburg Berbenah: Naiknya Harga Tiket Bawa Perubahan Signifikan

22 Desember 2024   11:15 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:33 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Letnan Jenderal Oerip Soemoharjo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)  

       

       Hai sobat!, jika kita melewati jalan yang ada di Malioboro, disepanjang jalan tersebut sampai titik nol kilometer tidak hanya berdiri bangunan pertokoan melainkan adanya bangunan peninggalan masa kolonial, salah satunya yakni banteng vredeburg yang arti nya "perdamaian". Benteng vredeburg menjadi salah satu bangunan yang menjadi saksi bisu dan merekam peristiwa -- peristiwa bersejarah yang ada di Jogjakarta sejak pemerintah kolonial Belanda masuk ke Yogyakarta yang kini menjadi Musem Vredeburg yang menjadi bagian dari (IHA) Indonesian Heritage Agency.


       Museum Vredeburg Yogyakarta yang berlokasikan di Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satu ikon sejarah di kota pelajar, yang tengah bertransformasi. Setelah melewati renovasi besar-besaran pada pertengahan tahun, museum ini kini hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan konsep yang lebih interaktif. Namun, perubahan paling mencolok adalah kenaikan harga tiket masuk yang cukup signifikan, dari sebelumnya berkisar antara Rp1.000 hingga Rp3.000 menjadi Rp15.000 untuk orang dewasa. Tentu dari adanya kenaikan harga yang signifikan tersebut membuat para wisatawan yang pernah berkunjung lalu datang kembali sebagai pengunjung cukup membuat mereka terkejut.

Tantangan Baru di Balik Perubahan
       Kenaikan harga tiket ini tentu saja memicu berbagai pertanyaan dari pengunjung. Apa yang membuat harga tiket melonjak begitu drastis? Apa yang sebenarnya didapatkan pengunjung dengan harga baru ini? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, penulis berkesempatan mewawancarai Mas Aqsa, salah satu edukator di Museum Vredeburg.

Penulis Bersama Edukator Museum Vredeburg (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 
Penulis Bersama Edukator Museum Vredeburg (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

       Menurut Mas Aqsa, kenaikan harga tiket ini merupakan bagian dari upaya museum untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pengunjung. "Perubahan yang kami lakukan tidak hanya sebatas tampilan visual, tetapi juga menyangkut konsep penyampaian informasi dan kegiatan yang ditawarkan," jelasnya.

Lebih dari Sekadar Koleksi
       Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Museum Vredeburg adalah bagaimana caranya agar museum tidak hanya dianggap sebagai tempat penyimpanan koleksi sejarah, tetapi juga sebagai ruang edukasi yang menarik dan interaktif, terutama bagi generasi muda. Dari adanya renovasi pada museum ini, terdapat ruang public yang ramah pengunjung yakni halaman taman cantik yang cukup luas, bersih, dan menarik untuk dapat dinikmati oleh para wisatawan yang datang. Museum Vredeburg selama masa revitalisasi ini ditutup dari tanggal 4 MAret 2024 hingga dibuka kembali dengan wajah barunya ini sejak 8 Juni 2024.

Instalasi Gambaran Salah Satu Cerita Sejarah (Sumber: Dokuemntasi Pribadi) 
Instalasi Gambaran Salah Satu Cerita Sejarah (Sumber: Dokuemntasi Pribadi) 
    

        "Kami ingin pengunjung, melihat museum vredeburg tidak hanya sebagai museum penyimpan koleksi dan sejarah, tetapi juga mereka dapat merasakan manfaat dari work shop -- work shop yang ada di museum, dan harapan nya semoga denga nada nya work shop ini mampu lebih banyak menarik para wisatawan untuk berkunjung. " ujar Mas Aqsa.
       

Pintu Masuk Museum Vredeburg (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 
Pintu Masuk Museum Vredeburg (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun