Mohon tunggu...
Hilya Zahra Alifa
Hilya Zahra Alifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa TI

Tertarik dengan hal-hal artistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Phygital Marketing: Solusi Inovatif untuk Meningkatkan Omzet UMKM di Era Digital

4 September 2024   23:01 Diperbarui: 4 September 2024   23:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi phygital marketing (Sumber: freepik.com)

Namun, keberhasilan ini tidak terjadi begitu saja. Phygital marketing memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar dan pelanggan. Dalam kasus ini, Sunshine Cafe dan Resto melakukan analisis SWOT untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mereka hadapi. Mereka juga memanfaatkan customer insight untuk lebih memahami preferensi dan perilaku konsumen, yang pada akhirnya membantu mereka merancang strategi yang lebih tepat sasaran.

Strategi ini juga menunjukkan betapa pentingnya integrasi antara pemasaran fisik dan digital. Dengan menggabungkan keduanya, Sunshine Cafe dan Resto tidak hanya mampu menarik lebih banyak pelanggan tetapi juga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih kaya dan personal. Ini adalah esensi dari phygital marketing---memanfaatkan kekuatan digital untuk memperkuat pengalaman fisik, dan sebaliknya. Hasil akhirnya adalah bisnis yang lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih adaptif terhadap perubahan kondisi pasar.

Phygital marketing, sebagaimana diterapkan pada Sunshine Cafe dan Resto, menunjukkan bahwa pendekatan ini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga sebuah kebutuhan di era digital. UMKM lain di berbagai sektor dapat belajar dari keberhasilan ini dan menerapkan prinsip-prinsip serupa untuk mengatasi tantangan mereka sendiri, meningkatkan omzet, dan memastikan keberlanjutan bisnis mereka di masa depan.

***

Phygital marketing telah membuktikan dirinya sebagai strategi yang efektif dalam membantu UMKM seperti Sunshine Cafe dan Resto bangkit dari dampak pandemi dan meningkatkan omzet secara signifikan. Dengan menggabungkan elemen fisik dan digital, bisnis ini berhasil menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih menarik dan personal, yang tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga mendorong peningkatan penjualan yang luar biasa. 

Dengan ROI sebesar 2.200% dan peningkatan pendapatan bulanan yang mencapai Rp 85.817.000, penelitian ini menunjukkan bahwa phygital marketing bukan hanya strategi yang layak dipertimbangkan, tetapi juga sebuah keharusan bagi bisnis yang ingin tetap relevan dan kompetitif di pasar yang semakin digital.

Dalam era di mana konsumen semakin mengharapkan pengalaman yang terintegrasi antara fisik dan digital, UMKM lain dapat mengambil pelajaran dari studi kasus ini. Phygital marketing menawarkan peluang besar untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan memperkuat posisi bisnis di pasar. Dengan strategi yang tepat, bisnis tidak hanya dapat bertahan dari krisis seperti pandemi tetapi juga berkembang dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.

Penelitian ini oleh Calvin Young et al. (2023), memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana phygital marketing dapat diterapkan secara praktis dalam konteks UMKM, dan memberikan panduan berharga bagi bisnis yang ingin mengadopsi pendekatan ini untuk meningkatkan performa mereka.

Referensi

Young, C., Wulandari, S. H. E., & Wardhanie, A. P. (2023). Transformasi phygital marketing pada UMKM makanan cepat saji guna meningkatkan omzet pasca pandemi. Jurnal Sistem Informasi, 10(2), 142-149. 

https://doi.org/10.30656/jsii.v10i2.7060

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun