Mohon tunggu...
Hilyatus Syarif
Hilyatus Syarif Mohon Tunggu... Jurnalis - Hilyatus Syarif

Bawu , Batealit , Jepara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pahlawan Kehidupan Sepanjang Masa

25 November 2020   09:17 Diperbarui: 2 Desember 2020   08:42 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jauh dari keluarga membuat petugas medis tak ada pilihan selain menahan rasa rindu ingin bertemu dan berkumpul dengan orang tua, anak, atau saudara mereka. 

Setiap harinya, tenaga medis setidaknya menggunakan APD berupa hazmat suit selama satu shift atau lebih dari delapan jam bekerja. Mengenakan APD membatasi aktivitas mendasar mereka, mulai dari makan, beribadah, dan lain sebagainya. Sebab APD tidak begitu saja bisa buka pakai. Alhasil, banyak di antara tim medis menahan untuk buang air kecil bahkan beristirahat sejenak dengan APD lengkap.  

Tantangan dan risiko yang sangat besar mereka tempuh demi menyelamatkan nyawa manusia. Dengan dedikasi penuh mereka memberikan diri seutuhnya untuk kemanusiaan. Mereka itulah pahlawan, yang berjuang dan berkorban untuk sesamanya. Segenap tim medis dan masyarakat yang mendukung gerakan pemerintah. Karenanya, sudah seharusnya kita bersama saling bantu!  

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu mereka. Di antaranya dengan tetap di rumah aja dan memberikan dukungan lewat donasi agar mereka selalu mendapatkan APD yang layak.  

Dengan #dirumahaja, kamu sudah membantu para tenaga medis menekan penyebaran virus ini. Sebab makin banyaknya kasus dan pasien yang terinfeksi, makin berat juga perjuangan para pahlawan medis ini. Tak perlu khawatir, kamu juga bisa jadi bagian perjuangan untuk membantu para tenaga kesehatan dengan mematuhi himbaun dari pemerintah dan mematuhi protocol kesehatan. 3 M ( mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak). " Maskerku menjagamu, maskermu menjagaku".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun