Mohon tunggu...
Hilyatul Maknunah
Hilyatul Maknunah Mohon Tunggu... Lainnya - -

Gubuk rasa semata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengalaman Operasi Patah Tulang (Fraktur Klavikula)

9 Maret 2022   10:40 Diperbarui: 9 Maret 2022   10:46 5788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya hanya membayangkan betapa sakitnya, betapa sakitnya hatiku,, eehh*

Alhamdulillah si bapak paham, saya hanya diminta menggerak gerakkan jari saja wkwk

Karena emang jari tangan saya terasa berat digerakkan, kemudian beliau menyangga tulangku yang patah dengan plester untuk mengurangi kemungkinan dislokasi tulang yang semakin parah akibat bergerak. dan beliau pamit pulang sebab sepertinya beliau menangkap sinyal penolakan dariku.

Tentang tulang kawan, yang menegakkan tubuh kita, sedemikian rupa diciptakan bahkan ketika dia patah, sebetulnya tubuh akan bereaksi dengan berbagai cara untuk mengatasinya sehingga tulang yang patah bisa tersambung kembali dgn sendirinya (tentu faktor usia, gizi, tingkat keparahan dll berperan dalam proses ini)

Menjadi catatan, ketika seseorang mengalami patah tulang, tidak semua dapat selesai dengan jalur alternatif seperti banyaknya orang menyarankan.

sangat penting untuk tau patahnya itu seperti apa? jika patah terbuka (tulang muncul ke luar kulit) itu sangat riskan bila tidak ditangani medis, khawatir ada bakteri penyebab infeksi yang tdk kita ketahui, jika langsung disambung begitu saja, infeksi akan menjalar ke tulang dan ini makin berbahaya!. Bukan tidak ada kasus seperti ini jika engkau kawan, berkenan mencari tau.

Jika patah tulangnya tertutup?

Ya, lagi lagi kita tidak tau 

seberapa jauhnya tulang itu terpisah, ada berapa patahan yang terjadi dll.

memang bisa disatukan kembali, namun kita tidak tau, 

Ada baiknya kasus patah tulang untuk dipastikan kondisinya dengan pemeriksaan radiologi (foto rontgen) agar tidak salah mengambil tindakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun