Mohon tunggu...
Hilya Shofa Agnia
Hilya Shofa Agnia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

nonton&membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

teori empati dari martin hoffman

18 Januari 2025   09:13 Diperbarui: 18 Januari 2025   09:13 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka mulai menunjukkan kepedulian yang lebih nyata, seperti mencoba menghibur teman yang sedih.

4. Empati Berbasis Perspektif Sosial (7 tahun ke atas)

Anak-anak dan remaja mulai memahami bahwa perasaan seseorang dipengaruhi oleh pengalaman hidup, latar belakang, dan keadaan sosial.

Mereka bisa menunjukkan empati yang lebih kompleks dan mempertimbangkan perasaan orang lain dalam konteks yang lebih luas.

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Empati

1. Pengalaman Sosial Interaksi dengan keluarga, teman, dan masyarakat membentuk empati seseorang.

2. Kecerdasan Emosional Kemampuan mengenali dan memahami emosi sendiri serta orang lain.

3. Peran Orang Tua dan Lingkungan Orang tua yang menunjukkan empati dalam keseharian dapat menjadi model bagi anak-anak mereka.

Mengapa Teori Hoffman Penting?

Menjelaskan bagaimana empati berkembang dari bayi hingga dewasa.

Mempengaruhi cara kita mendidik anak agar lebih peduli terhadap orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun