Mohon tunggu...
Hilya Rain
Hilya Rain Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Membaca, makan, rebahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Baju Hujan

9 Oktober 2023   09:37 Diperbarui: 9 Oktober 2023   10:47 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Baju Hujan
By: Hilya

*
Hujan sudah reda saat Nini sampai di panti asuhan. Sisa-sisa rintik dan jalanan yang basah kuyup menjadi saksi jika beberapa saat yang lalu memang telah turun hujan yang lebat.

Nini menutup payung kecilnya. Payung kecil itu dia berdirikan menyender pada dinding dengan gagangnya yang berada di atas. Nanti Bunda yang akan membantu Nini menyimpan payungnya.

Baju Nini sedikit basah, terutama sepatu dan celananya. Payung kecil miliknya tidak cukup untuk menghalau hujan. Padahal Nini sudah menunggu cukup lama hingga saat dia pulang hujan tidak terlalu deras. Tapi, ternyata usaha Nini masih belum cukup untuk membuat anak itu pulang tanpa kebasahan.

"Bunaaa! Nini puyang!"

Nini melepaskan sepatu dan kaos kakinya. Dia berjalan masuk sambil menenteng sepatu yang di dalamnya sudah ada kaos kaki basah.

Panti asuhan masih sepi. Anak-anak lain sudah berada di jenjang SD, jadi tinggal Nini sendiri yang masih TK. Saat Nini sudah selesai dengan kelasnya, anak lain masih harus belajar.

"Bunaaa! Bunaaa!" panggil Nini. "Bunaa mana, ya?" Saat tidak juga mendapat sahutan, anak itu mulai kebingungan.

"Bunaa pelgi pacal, ya?" Anak itu mulai membuat hipotesis sendiri.

Biasanya kalau tidak ada di panti asuhan, berarti Bunda pergi membeli keperluan. Dan Nini tahunya barang-barang apa saja dapat dibeli di pasar.

Yah, kalau Nini sudah besar dan paham, dia pasti tahu kalau Bunda tidak mungkin pergi jauh tanpa mengunci pintu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun