Mohon tunggu...
Hilyah
Hilyah Mohon Tunggu... Tutor - Penulis

Pecinta Bahasa, Tulisan tulisan disini saya fokuskan untuk belajar bahasa arab, Follow IG Saya @Hilyah_Nur dan Youtube Hilyah, web saya Hilyah.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teks Khutbah Jumat dan Cara Membuatnya

1 September 2020   04:54 Diperbarui: 1 September 2020   04:43 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teks Khutbah Jumat Singkat, Khutbah Jumat Terbaru, Khutbah Jumat PDF

Teks khutbah Jumat dan cara membuatnya, dari konsep hingga versi Ebook atau PDF

Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat teks Jumat yang baik dan ideal dan bagaimana cara menyampaikannya hingga sampai kepada telinga dan hati audience, mengapa saya menyebutkan telinga, karena terkadang pikiran kita ngawang atau bahkan tidur hehehe

pertama-tama perkenalkan dulu saya nurhanifansyah dan memang hobi saya adalah membuat teks khutbah Jumat, Alhamdulillah Hobi ini berjalan sekitar 3 bulan kurang lebih dan insya Allah semoga konsisten 

sejak dulu saya tertarik untuk mengumpulkan naskah naskah khutbah Jumat dari senior saya yang berada di pesantren Dalwa darullughah wadda'wah, salah satu angkatan alumni Dalwa tahun 2008 (kalau ga salah), mengeluarkan buku khutbah Jumat berjudul oase di gurun sahara yang isinya adalah teks khutbah Jumat

Dari judul tersebut menunjukkan bahwa  kumpulan kumpulan teks khutbah Jumat ini akan memenuhi kebutuhan dahaga para dai ustadz dan dan mereka yang membutuhkan teks khutbah di saat waktu mendesak terutama,

Karena sejatinya membuat teks khutbah itu tidak semata merangkai, kata namun ada tanggung jawab yang diemban,

yaitu keabsahan dalam menyampaikan ayat dan hadis dan keabsahan dalam menafsiri ayat dan memaknai hadis.

Juga emban berupa tanggung jawab terhadap apa yang ia sampaikan di depan masyarakat.

 to the point

Saya tidak membahas syarat-syarat khutbah yang semestinya harus dipelajari sebelum melaksanakan ibadah khutbah jumat, i adapun syarat-syarat khutbah diantaranya yang terkadang orang itu sering seringkali tidak ngeh kalau itu adalah syarat yang wajib ialah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam (yuk kita membaca shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam)

saya langsung  pembahasasan bagaimana mengkonsep materi teks khutbah jumat dan bagaimana cara membuat teks khutbah jumat yang ideal

Pertama bridging, yaitu membangun jembatan alur arah yang ingin disampaikan, karena awal mulanya adalah wasiat taqwa maka ketaqwaan, itu akan diarahkan kemana, apakah kepada pembahasan bakti kepada orang tua, apakah kepada pengabdian dalam menuntut ilmu, apakah tentang perjuangan seseorang dalam mendidik anak, apakah tentang keistimewaan sebuah momen tertentu seperti hari asura, atau bulan rabiul awal, ramadhan dan lain lain,

Karena di awal penyebutannya adalah taqwa maka kita harus menghubungkan tidak tidak harus sih cuma kalau begitu Kan mulainya lebih halus

tapi ada pula yang tidak menggunakan bleaching langsung ditutup lain misalnya berkata akhir-akhir ini kita melihat di zaman sekarang ini kita melihat Jadi bahasanya agak template gitu ya agak ketebak itu setelah berwasiat taqwa dia langsung membangun sebuah pijakan nah pijakan itu kemudian dia membangun beridging yg mengarah ke arah tertentu,.

Yang kedua adalah penyebutan ayat dalam dunia dakwah atau penyampaian materi agama maka tidak lepas dalam menukil 1 atau2 ayat maka pembacaan ayat selain di khutbah itu adalah kewajiban, itu bisa jadi landasan kita untuk membangun sebuah hubungan antara rangkaian kata dan ayat yang kita sampaikan.

Yang ketiga penyebutan hadis, ada pembukaan, ada ayat, kemudian hadis, mudah bukan ?  

cuma perlu kita tekankan kembali keabsahan sebuah hadis maksud saya bukan masalah Hasan dhaif atau lain-lain karena itu tentunya hal yang wajib kita pelajari sebelum penyampaian sebagai tanggungjawab besar di pundak kita, maksud saya adalah lebih ditekankan yaitu lebih ditekankan apakah pemaparan kita udah betul apakah kita tiba-tiba mengucapkan "daro Abi Hurairah padahal" ?Ann Abi Hurarirah itu bukan dari Abi Hurairah kan sering terjadi demikian maka keabsahan dalam sebuah penyampaian itu harus dipastikan silakan menyantumkan beberapa sumber klasifikasi hadits yang sangat valid seperti riwayat Imam muslim atau riwayat Imam Bukhari

Yang ketiga adalah cerita, setiap orang pasti menyukai cerita, bahkan kata cerita itu ada di dalam Alquran berupa nama surat AlQuran yaitu al qasas yang artinya cerita cerita, dan ayat ayat di Alquran sebagian banyak disampaikan melalui pola pola cerita-cerita 

Oke to the point aja 

di sini terkadang kesalahan bukan kesalahan sih maksudnya, kalau kita sebagai pendengar khotbah itu kok khotibnya lama banget ya, kok ceritanya panjang ya,Jadi kita harus memikirkan perasaan audiensi juga apakah kita terlalu lama,

Jangan semua cerita ingin kita ceritakan, Jangan semua hal yang ada pada ilmu dalam kepala kita itu pengen kita sampaikan, ibarat kata kalau seseorang itu dijejali semua makanan ya muntah-muntah sakit juga gitu dijalin secara paksa, mungkin dalam merangkai cerita adalah keahlian kita masing-masing, perlu digarisbawahi dalam penyampaian cerit,a jangan terlalu panjang ambil cerita-cerita yang mengena, dan utamakan cerita itu pendek Karena penyampaian kita udah lama kita udah menyebutkan ayat mudah menyebutkan hadis dan kita pun menyisipkan cerita maka seringkali kita melihat beberapa hati mengemukakan sebuah pembahasan sudahlah panjang ditambah lagi cerita yang hampir hampir tidak berujung.

yang keempat adalah kalam ulama dan kalam para salaf yaitu ucapan-ucapan para ulama dan ucapan-ucapan para salaf, Habib Salim assyatiri berkata dan juga Abuya Al Habib Zein bin Hasan baharun pengasuh pon pes Dalwa beliau berucap "utamakan dalam menyampaikan sesuatu dilandasi dengan perkataan ulama Habaib dan dan para salaf, mengapa demikian  ? karena membawa ucapan-ucapan mereka adalah hal yang mendekati dengan keikhlasan" 

karena mereka mereka adalah sosok sosok yang ikhlas dan ketika kita menyampaikan ucapan-ucapan mereka keikhlasan mereka itu akan membuat hati kita tersenyum hati kita tersadar

Oke simpel bukan dalam pembuatan teks khutbah Jumat caranya adalah ayat, hadits, cerita, dan ucapan atau nasehat para salaf atau ulama sholeh

satu hal yang ingin saya tekankan adalah bagaimana cara menyampaikan khutbah tersebut, terkadang seseorang menyampaikan sebuah materi pembahasan karena dia diberikan waktu seluas-luasnya sebagai pas bebasnya dia itu merasa kalau dirinya ini adalah kesempatan satu-satunya untuk mengungkapkan betapa cerdasnya, betapa punya wawasannya, atau betapa saya ini punya pemikiran bagus, mungkin saya juga termasuk demikian, sebagai evaluasi diri saya pribadi.

Namun seiring waktu beranjak nya kedewasaan pemikiran kita kita akan tersadar hal yang paling penting untuk disampaikan adalah hal yang dibutuhkan masyarakat misalnya masyarakat masih belum rajin salat maka itu hal yang penting untuk ditekankan misalnya masyarakat  selalu risau gundah hatinya maka kita ajarkan Iya salawat beberapa sholawat seperti juga sholawat Busyro,

hal-hal inilah yang mendekati hati masyarakat dan akhirnya bisa diterima penyampaian khotbah tersebut, itulah mengapa Nabi Muhammad shallallahu alaihi Wa sallam mengatakan segala sesuatu tergantung dengan nia,t Jika kita menyampaikan khotbah Jumat dengan niat ini adalah yang dibutuhkan masyarakat dan kita melihat mengabdi kepada masyarakat, maka insya Allah mereka pasti menerima apa yang kita sampaikan menerima segala opini dan wacana yang kita canangkan, menerima nasehat-nasehat kita, karena didasari kita bukan pamer ilmu pamer wawasan namun inilah yang mereka butuhkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun