Indonesia terdiri dari keanekaragaman Budaya
Dilandasi oleh berbeda-beda bahasa
Kau, aku, dan mereka adalah satu abadi
Kokoh menjadi ritme dalam suara
Suara penuh makna dari kesatuan yang ada
Berbeda-beda pandangan adalah gagasan dari persatuan
Lalu, bagaimana dengan perbedaan?
Terpecah belah kah? Atau hanya sekadar masalah untuk kaum-kaum apatis?
Pertanyaaan dari ketiadaan jawaban adalah diam paling berbahaya
Otak berpikir, hati meresapi, namun mulut tak mampu menuangkan
Lemah, tidak berdaya. Acuh, pecundang; kau
Kepada yang tidak bersusah payah memperjuangkan
Aku jengah dan terperangah
Di kala topeng ego dan nafsu yang sedang berulah
Inilah tugasmu, tugasku, dan tugas kita semua
Menjaga dari parasit mengatas namakan kebenaran
Jangan diam!
Karena diammu adalah musuhmu sendiri
Tak perlu kau angkat pedang ataupun bedil seperti mereka dulu; pahlawanku
Cukup dengan menjaga bukan menjagal satu sama lain
Kita seperti matahari yang teriknya mampu memberikan kehangatan dalam persatuan
Warnanya mampu membuat keseragaman dalam perbedaan
Cahayanya mampu menjunjung tinggi semangat perjuangan
Ketiganya adalah pemersatu, bukan jurang pemisah yang fana
Jaga ini! Keberagaman kita di tanah ini
Perbedaan bukanlah pemisah melainkan sebuah pemersatu
Indahnya pelangi tak akan berarti jikalau tanpa komposisi
Jangan oh jangan kau rusak wahai penerus napas
Cita-cita, luka, dan darah telah bersatu
Di atas perbedaan bahasa dan suku
Semuanya hanya untuk satu; Bhineka Tunggal Ika
Ingatlah ini wahai Putra-Putri Bangsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H