Mohon tunggu...
Hilna Tunisa
Hilna Tunisa Mohon Tunggu... -

Psychology - Universitas Gunadarma'17

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

[Opini] Pembunuhan dengan Cara Diduduki Telah Direncanakan Sang Ibu

18 November 2017   19:22 Diperbarui: 18 November 2017   19:49 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Komunikasi antara anak dengan orang tua adalah hal yang paling utama dalam membangun romantisme kehidupan di dalam rumah. Kini justru berbalik pada sebuah kenyataan yang ada. Pertentangan yang berujung pada sebuah pertengkaran yang merenggut nyawa adalah salah satu faktor dari kurangnya komunikasi antara anak dengan orang tua. 

Di zaman yang semakin modern ini, anak menjadi lebih pintar dan dapat dengan lantang menggurui orang tuanya. Dibalik hal tersebut, ada orang tua yang tidak dapat menerima atas perlakuan yang anaknya lakukan. 

Dari situ, terjadilah pertengkaran yang merenggut nyawa seorang anak. Namun, anak zaman sekarang sudah mempunyai keberanian yang tinggi dengan melakukan perlawanan atas perlakuan orang tuanya. Sebab itu terjadilah motif kekerasan anak terhadap orang tua sampai merenggut nyawa.

Berbeda halnya dengan kejadian yang merenggut nyawa seorang anak bayi akibat kekerasan orang tua. Di sini, posisi seorang bayi mutlak tidak berdosa ketika masih dibawah umur enam tahun. Tidak ada perlawanan yang diberikan oleh bayi tersebut ketika diperlakukan layaknya seseorang yang tidak memiliki akal. 

Pengaruh yang diberikan ketika seorang bayi dianiya, yaitu hanya berdasarkan kemampuan berisyarat. Seperti menahan rasa sakit lewat tangisan yang ditunjukkan. Tidak ada orang tua yang tidak memiliki alasan atas perbuatannya. Dampak terbesar yang dirasakan oleh orang tua adalah rasa menyesal berkelanjutan. 

Dengan begitu, akan ada gangguan psikis terhadap orang tua seperti halnya sakit jiwa. Dari sakit jiwa itu, akan ada hal terburuk yang mengancam dirinya sendiri dengan ketakutan yang menyangkut kematian. Kemungkinannya ada dua. Yang pertama, orang tersebut akan mengalami depresi akut. Dan yang kedua, kemungkinan terbesarnya adalah orang tersebut akan membunuh dirinya sendiri. 

Hal yang kedua adalah rasa penyesalan yang teramat dalam ketika seseorang tidak dapat memafkan dirinya sendiri atas perbuatan yang dilakukannya.

Maka dari itu, lakukanlah komunikasi yang baik antara anak dan orang tua. Pahami masing-masing karakter anak. Perbanyak waktu luang dengan mengajak anak untuk dapat terbuka dengan orang tua dan sebaliknya. Dan yang terakhir adalah saling memberi kepercayaan satu sama lain antara anak dengan orang tua agar terciptanya sebuah kerukunan dan romantisme baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun