Mohon tunggu...
HilmyAnis
HilmyAnis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang membagikan berbagai tulisan sebagai sarana untuk bertukar pikiran dan opini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tidak Harus Sekarang

13 Februari 2024   11:20 Diperbarui: 13 Februari 2024   11:32 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rara hanya bisa tersenyum mendengar itu. Perkataan ibunya ternyata ada benarnya juga, lagipula itu adalah incaran banyak orang, wajar jika habis dimana-mana.

"Yaudah, kita makan sushi yuk, katanya lagi ada promo nih," ajak Ibunya berusaha mengalihkan perhatian Rara agar tidak semakin kepikiran makanan itu. Ibunya paham, Rara tidak mungkin menolak untuk diajak makan sushi. Dengan bersemangat, mereka berdua memasuki restoran sushi favorit mereka. 

'Walaupun aku tidak bisa cobain makanan itu, tapi aku bisa cobain sushi favoritku tanpa meminta. Lagipula sore ini langitnya cantik banget, langka sekali rasanya aku bisa menikmati langit seindah itu,' batin Rara.

Rasa semangatnya kembali muncul. Aura bahagianya kembali terpancar. Hari ini ia merasa tidak rugi sama sekali, ia merasa sangat beruntung. Senyum dan tawanya kini melekat padanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun