Mohon tunggu...
Listianto Hilmi Fauzaan
Listianto Hilmi Fauzaan Mohon Tunggu... Lainnya - Belum bekerja

Ini bio

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bully

30 September 2022   07:19 Diperbarui: 30 September 2022   07:20 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"kamu kenapa sih? " kata mama

"mah aku pengen pindah kelas aja mah"

"Loh kok, kenapa " Tanya Mama

Akupun menceritakan semuanya pada mama, dan menyuruh mama untuk membiarkanku pindah kelas. Esoknya mama datang kesekolah dan memberikan peringatan ke teman yang sering membuliku lalu, mamapun bertemu dengan wali kelasku dan sepertinya membahas apa yang terjadi denganku diruang BK.

Seminggu telah berlalu tanpa adanya atau pembullyan terhadapku. Aku selalu mengharapkan bersekolah seperti ini, tak lama kemudian aku melihat ketiga teman yang Sering membully ku dibawa ke ruangan BK. Kali ini, aku tak tahu perbuatan apa yg sudah dilakukan mereka. Aku tak mengkhawatirkan mereka sedikit pun, setelah mereka bertindak seperti itu padaku.

Tak lama kemudian disaat aku mengerjakan Soal yang diberikan guru dikelas Aku dipanggil oleh salah satu guru BK, dan iapun menyuruhku untuk ikut dengannya ke ruangan BK. Tanpa tahu tujuannya aku ikut saja dengan guru BK itu, menurutku ini ada sangkut pautnya dengan teman yang sering membullyku. Sesampainya di ruangan BK aku dilemparkan beberapa Pertanyaan, dan akupun tak berani, berbohong di depan guru-guru seperti mereka. Karena itu aku menjawabnya sejujur - jujurnya

Dari pertanyaan itu aku mengetahui jika temanku itu mengatakan bahwa aku yang meminjamkan mereka uang untuk melakukan hal yg tak seharusnya. Jam demi jam berlalu kami pun bersalaman dan meminta maaf satu sama lain.

keesokannya temanku itu mengembalikan semua uang yang mereka pinjam dariku, setelah itu. kamipun berteman seperti biasa. Saat Jam istirahat aku dipanggil kembali ke ruangan BK. Sesaat disana aku bertemu dengan wali kelasku dan menanyakan apa aku benar ingin pindah kelas? dan aku menjawab "Tidak". Itu semua karena kehidupan sekolahku berubah 180.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun