Lee Kuan Yew memahami bahwa untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi, penduduk Singapura perlu dibekali dengan keahlian teknis dan ilmiah. Pemerintahan mendukung pendidikan teknikal dan kejuruan yang kuat, menciptakan lapangan kerja untuk lulusan dengan keahlian khusus yang dibutuhkan oleh sektor ekonomi yang berkembang. *
- Menerapkan Kebijakan Ekonomi Berbasis Data
Pemerintah Singapura berinvestasi secara signifikan dalam teknologi informasi dan sistem pengolahan data untuk memahami dinamika ekonomi mereka. Mereka menggunakan data untuk mengidentifikasi peluang pasar, menganalisis tren ekonomi, dan mengarahkan kebijakan ekonomi mereka.
- Menggunakan Teknologi dalam Tata Kelola Pemerintahan
Singapura menerapkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan. Sistem pelayanan publik berbasis online dan integrasi data antarinstansi memberikan akses yang lebih mudah bagi warga dan memungkinkan pemerintah untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat.
Keberhasilan:
- Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat
Dengan fokus pada pendidikan teknis, penerapan teknologi dalam ekonomi, dan tata kelola pemerintahan yang efisien, Singapura berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat. Negara ini berkembang menjadi pusat keuangan dan teknologi terkemuka di dunia.
- Penurunan Pengangguran dan Kemiskinan
Transformasi ini tidak hanya meningkatkan taraf hidup, tetapi juga mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Singapura.
- Peningkatan Kualitas Hidup
Singapura mengalami peningkatan signifikan dalam kualitas hidup warganya, termasuk sistem pendidikan dan layanan kesehatan yang unggul. Perjalanan Singapura dari negara yang baru merdeka menjadi kekuatan ekonomi global menggambarkan bagaimana adopsi teknokrasi dalam manajemen pemerintahan dapat membawa perubahan drastis dan berkelanjutan. Transformasi ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dan pengetahuan ilmiah dapat menjadi kekuatan pendorong utama dalam pemkangunan dan kemajuan suatu negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H