Mohon tunggu...
Hilmi Faridah
Hilmi Faridah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rumah baca

Berisi konten cerita pendek

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peka terhadap Waktu

9 Maret 2022   20:58 Diperbarui: 9 Maret 2022   21:04 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya Bu, saya punya mimpi di masa depan. Jadi saya harus sekolah, karena itu penting." Ucap Bejo.

"Wah... Andaikan Ibu punya anak kaya kamu..." 

"Udah Bu, suatu saat pasti Andi bakal menyesal." Ucap Bejo sambil menenangkan Ibu Rumiah.

Bejo langsung pergi ke sekolah sendirian, awalnya dia ingin mengajak Andi, namun sia-sia saja.

Kekesalan Ibu Rumiah terhadap Andi anak satu-satunya harus selalu di pendam, mungkin hari ini Andi belum sadar, nungkinkah dia harus membutuhkan waktu yang lebih lama aga bisa memanfaatkan waktu dengan baik.

Kekesalan seorang Ibu, tak akan membuat dirinya berhenti untuk mendoakan sang anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun