Mohon tunggu...
Sosbud

Maling Tas Tewas Disiksa Warga Ciampea

31 Maret 2017   10:21 Diperbarui: 1 April 2017   06:31 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak hanya itu, pelaku juga habis disiksa warga. Badan­nya yang kurus dipukul, di­tendang, bahkan ditelanjangi hingga tewas di tempat.

“Satu orang meninggal di tempat, sedangkan satu lagi berhasil melarikan diri dari amukan massa ke gang,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Cio­mas Kompol Hepi Hanapi menjelaskan, sebelumnya ada laporan dari Susanti Wulandari warga Kampung Cerangcutak, RT 05/01, Desa Ciapus bahwa rumahnya kemalingan dan pelaku dikejar massa. Menu­rut informasi, korban dikejar sampai wilayah Dramaga.

Tidak lama kemudian, anggota Polsek Ciomas mendapatkan laporan pelaku berhasil ditangkap massa di Desa Cihideungilir, Kecamatan Cimpea. Korban bersama ang­gota Polsek Ciomas langsung ke tempat kejadian. Ternyata benar, kedua pelaku tersebut pencuri di rumah Susanti.

Di dalam tas milik pelaku ditemukan dua linggis kecil, obeng, pisau dan handpone. Sedangkan di tas yang di­duga milik korban terdapat kartu ATM, uang tunai Rp650 ribu, Ipad, SIM C milik korban pencurian, kwitansi, KTP milik korban dan STNK motor.

“Identitas pelaku yang me­ninggal belum bisa diketahui, satu lagi melarikan diri. Barang bukti termasuk sepeda mo­tor pelaku diamankan Polsek Ciomas guna penyelidikan lebih lanjut,” tukasnya.

(ads/c/ feb/dit)

SUMBER : Harian Metropolitan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun