Manfaat Pisang Matang dan Setengah Matang, Mana yang Lebih Sehat?

Pisang merupakan salah satu jenis buah-buahan yang sangat murah dan mudah ditemukan serta paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu pisang juga dapat dibuat sebagai olahan bahan makanan seperti pisang goreng, keripik pisang dan yang lainnya. 

Selain rasanya yang enak dan harganya yang sangat murah serta dapat terjangkau oleh kantong kita, ternyata pisang juga memiliki banyak segudang manfaat seperti yang di jelaskan oleh Dr. Ida Gunawan Sp.Gk, seorang spesialis ahli gizi.

Menurut Dr Ida Gunawan Sp. Gk, manfaat konsumsi pisang adalah :

1. Pisang dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena pisang kaya akan kalium sehingga bisa memicu pembesaran pembuluh darah. Pembesaran pembuluh darah dapat menurunkan tekanan darah tinggi didalam tubuh.

2. Pisang mampu memperlancar saluran pencernaan karena mengandung fiber/serat yang tinggi sehingga memudahkan buang air besar saat sembelit

3. Pisang bisa meningkatkan stamina setelah berolah raga karena kandungan kalium nya

4. Pisang tidak mempengaruhi sekresi asam lambung ketika dikonsumsi sebelum makan

5. Pisang yang sudah matang kaya akan kandungan glukosa.

Seorang ahli spesialis gizi klinik, Dr Ngesti Mulyanah M.Gizi Sp,Gk juga mengutarakan alasan kenapa pisang dikenal banyak manfaatnya. Karena dalam 100 gram pisang mengandung sekitar 89 Kkal kalori, 0.33 gram lemak, 0.112 gram lemak jenuh, 0.073 gram lemak tak jenuh ganda, 0.032 gram lemak tak jenuh tunggal, 0 mg kolesterol, 22.84 gram karbohydrat, 2.6 gram fiber/serat, 1.09 gram protein, 12.23 gram gula, 1 mg sodium, 358 mgram kalium, magnesium, vitamin B6 dan juga vitamin C.

Semua jenis pisang (baik lokal maupun import) pada dasarnya memiliki kandungan senyawa dan manfaat yang sama, akan tetapi pisang matang dan pisang setengah matang memiliki manfaat yang berbeda. Pisang setengah matang mengandung fatty resistant yang tinggi dimana fatty resistant ini digunakan oleh bakteri-bakteri baik di usus besar sebagai sumber asupan secara lamban untuk nantinya diolah menjadi energy sehingga tubuh mampu menahan rasa lapar lebih lama. Senyawa ini sangat bagus untuk kesehatan usus besar. 

Pisang setengah matang juga mengandung zat pati yang mampu merangsang pelepasan hormon glukagon yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak. Selain itu, pisang setangah matang menandung sedikit glukosa sehingga aman untuk penyebab diabetes atau obesitas karena mengandung indeks glikenik yang rendah (< 51). 

Sementara, meskipun pisang matang memiliki manfaat yang baik terhadap kesehatan karena mengandung senyawa pektin yang dapat membantu memperlancar pencernaan saat sembelit, pisang matang juga kaya akan kandungan glukosa yang tinggi. Dan ini bisa menyebabkan penyakit diabetes dan obesitas. Sehingga para ahli kesehatan menyarankan untuk lebih baik mengkonsumsi pisang setengah matang dari pada pisang matang.