Begitupun ketika pasca covid-19, dan liga 1 kembali diputar, mereka tetap menunjukkan konsistensinya, walaupun hingga akhir kompetisi mereka tergelincir di urusan sembilan. Tapi, mereka sempat menebar ancaman di awal-awal kompetisi dan bertengger di papan atas klasemen sementara.
Di edisi berikutnya, mereka juga konsisten. Jika sebelumnya berada di posisi sembilan, maka kompetisi 2022-2023 mereka finish di urutan delapan. Sedangkan pada kompetisi 2023-2024 lalu, mereka tetap siaga di papan atas hingga kompetisi rampung.
Kita tentu berharap, dengan semangat dan dukungan yang diberikan K-Conk Mania bagi Madura United, menjadi vitamin terbaik bagi mereka untuk tancap gas di putaran kedua, agar terhindar dari zona merah.
Nasib Madura United, tentu sama dengan yang dialami Persis Solo. Sejak mereka menjuarai liga 2 2021 lalu, mereka sempat disebut sebagai tim pendatang baru yang bakal berbicara lebih di liga 1.
Pada musim perdana edisi 2022-2023, walaupun tidak berhasil bercokol di papan atas, tapi mereka menunjukkan diri bahwa sebagai tim promosi, mereka tetap konsisten di liga 1.
Karena, saat kompotesi rampung, mereka bercokol di posisi sepuluh. Setelah hanya menempati posisi sepuluh di papan klasemen akhir. Pada musim 2023-2024, langkah tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut, mulai menunjukkan kelasnya di liga 1.
Pada musim ini patut disebut sebagai musim terbaik Persis Solo sejak mereka promosi pada 2022 lalu. Karena, mereka kerap kali menebar ancaman kepada tim-tim besar di papan atas.
Hanya saja, di akhir kompetisi, mereka harus puas berada di posisi tujuh dengan poin 50. Mereka kalah selisih poin dengan PSIS Semarang di urutan 6 dengan 53 poin, dan Dewa United yang mengumpulkan 54 poin di urutan 5.
Melihat kiprah Persis Solo sejak mentas di liga 1 2022 lalu, dan membandingkan dengan performa mereka di musim ini, tentu sangat kontras bagaikan langit dan bumi.
Pasalnya, hingga menjalani 16 laga, mereka hanya sanggup mendulang 10. Ini merupakan sebuah pencapaian di luar ekspektasi Pasoepati (supporter Persis Solo). Lantaran pada dua musim sebelumnya mereka selalu tampil konsisten.
Dengan 10 poin yang mereka dapatkan, setidaknya bisa bertambah dan membawa mereka terhindar dari zona merah. Jika pada laga terakhir putaran pertama, Minggu (29/12) kontra Persib Bandung di Stadion Manahan Surakarta, mereka sanggup mengalahkan Persib. Pun sebaliknya, jika kembali meraih hasil minor, praktis mereka tetap tertahan di dasar klasemen sementara.