Sementara PSIS Semarang, di musim 2023/2024 juga menyuguhkan penampilan yang tak kalah menarik dengan Rans Nusantara, walaupun di musim lalu, mereka bertahan di papan bawah klasemen. Namun, BRI Liga 1 edisi 2023/2024, PSIS kembali bersinar, lantaran dari total 17 pertandingan yang dilakoni pada putaran pertama, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut baru menderita lima kali kekalahan, persis seperti yang dialami Bali United yang mencoba merangsek ke posisi enam.
Posisi PSIS memang belum dikatakan aman, lantaran bisa saja disalip Bali United, karena mengantongi poin yang sama, dari total 17 pertandingan yang mereka jalani pada putaran pertama. Namun, berbeda dengan PSIS Semarang, Bali United harus berbagi konsentrasi, lantaran mereka juga tampil di piala AFC 2023/2024.
Di putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024, jika PSIS Semarang berhasil menyapu bersih 16 laga, praktis mereka melenggang mulus menggondol trofi juara, pun sebaliknya, jika mereka tidak konsisten, mungkin bisa saja terlempar di papan tengah, karena Bali United terus menguntit.
Sedangkan Madura United, pada musim ini, boleh dibilang termasuk salah satu tim paling konsisten, pasalnya mereka tetap bercokol di papan atas klasemen. Bahkan, tim yang diarsiteki pelatih asal Brasil Mauricio Souza, dinilai sebagai kandidat kuat juara pada BRI Liga 1 musim ini.
Penilaian ini bukan tanpa alasan, pasalnya dari total 17 laga yang mereka jalani di putaran pertama, mereka hanya menderita 4 kali kekalahan. Walaupun, pada laga perdana putaran kedua, secara mengejutkan mereka harus tumbang di kandangnya sendiri saat bersua Persib Bandung.
Namun, pertandingan pada putaran kedua liga 1 masih menyisakan 16 laga, sehingga peluang mereka untuk menyalip Persib dan Bornoe FC sangat terbuka. Walaupun begitu, jika mereka tidak konsisten, bisa saja di akhir kompetisi nanti mereka bakal terlempar dari penghuni papan atas klasemen. Tapi, melihat penampilan mereka sejauh ini, peluang mereka mengakhiri kompetisi dengan gelar juara sangat mungkin terjadi.
Berbeda dengan Madura United, tim asal jawa Barat, Persib Bandung pada putaran pertama kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, termasuk tim yang tidak masuk dalam hitungan, pasalnya penampilan mereka tidak konsisten. Bahkan, rentetan hasil minor yang diraihnya, memaksa sang pelatih Luis Milla harus pamit.
Sejak mantan arsitek Timnas Indonesia itu angkat kaki dari Bandung, pihak manajemen bergerak cepat mengikat mantan pelatih PSM Makassar Bojan Hodak, di tangan pelatih asal Kroasia tersebut, skuad berjuluk Maung Bandung perlahan-lahan konsisten.
Karena sebelum ditangani Hodak, Persib masih bercokol di papan bawah klasemen, dan sejak dibesut pelatih berkepala plontos tersebut, Nick Kuipers dkk mulai tampil konsisten, hingga menyodok ke posisi runner up, dan memangkas jarak dengan Borneo FC hanya 1 poin.
Walaupun bercokol di posisi runner up, tidak menjadi jaminan jika nantinya Persib bakal melenggang mulus, lantaran melihat penampilan tim yang terakhir kali menjuarai Liga 1 pada 2014 silam tersebut, terkadang kehabisan tenaga pada penghujung kompeitisi.
Sehingga, musim ini menjadi tanggungjawab besar seorang Hodak, untuk menjaga konsistensi penampilan pada setiap pertandingan. Jika, mereka konsisten, praktis Hodak bakal disebut sebagai pelatih paling sukses di BRI Liga 1 musim ini.