Selain itu, karena mendapat beasiswa dari Bank Indonesia, sehingga diharuskan terlibat pada setiap kegiatan yang digagas bank Indonesia perwakilan Maluku Utara, melalui komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI), komunitas ini memang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi penerima beasiswa Bank Indonesia.
Terlibat dalam komunitas GenBI Malut, menurut gadis yang akrab disapa Ainun, itu sangat mengutungkan, lantara banyak pengalaman penting yang diperoleh pada setiap kegiatan. Sebab, katanya menjadi modal berharga jika kelak lulus kuliah.
Selain terlibat dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus, ia juga cukup aktif menggikuti kegiatan yang selenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) maupun aktif sebagai pengurus Senat Mahasiswa (SEMA) tingkat Universitas.
Untuk itu, kata Sulung dari tiga bersaudara itu, selain menambah pengalaman, ia juga pintar membagi waktu, pasalnya pada saat-saat tertentu juga ia kerap terlibat pada pada organisasi Ikatan Persaudaraan Qori dan Qoriah (IPQAH) Maluku Utara.
Walaupun kesibukan pada organisasi intra dan extra kampus, tak lantas membuat ia mengabaikan bakatnya. Sebab, di tengah kesibukan, pada februari lalu, ia kembali menorehkan dua prestasi yang cukup membanggakan pada dua kota yang berbeda yakni di kota Tidore Kepulauan dan kota Ternate.
Untuk kota Tidore, ia tampil mewakili kecamatan Oba Utara pada STQ tingkat kota Tidore Kupulauan dan berhasil menyabet juara 2 tingkat dewasa putri. Sementara pada STQ kota Ternate, ia tampil mewakili kecamatan Ternate Utara, dan menggondol juara 1 tingkat dewasa putri.
"Saya tetap fokus mengasah kemampuan, semoga suatu saat nanti bisa membawa Maluku Utara berprestasi pada ajang Nasional, dan impian saya adalah setelah menyelesaikan studi S-1, dapat melanjutkan ke jenjang S-2," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H