Maka, dengan sedikit emosi saya pun melontar kata-kata yang membuatnya mendadak menarik langkah. "Saya ini pegawai dan ditugaskan pada ruang ini," kata saya sambil menjelaskan terkait tugas pokok sebagai pegawai di perpustakaan, jadi setiap hari harus membawa masuk tas ke dalam ruangan.
Karena, memang pada tas selempang berukuran kecil yang saya kenakan, berisi novel dan buku-buku bacaan yang selalu saya bawa ketika menjalani pekerjaan di kantor maupun saat berkunjung di tempat-tempat lain, dan ini saya sampaikan pada tulisan saya (Dari Fotografer Beralih Menjadi Penulis).
Dan, begitu melihatnya menggunakan sandal jepit, maka sontak saya pun memintanya untuk keluar dari perpustakaan, sehingga dengan nada kesal dia melampiaskan protes kepada saya, dan terus mencomel, sehingga pimpinan kami pun memberi penjelasan kepadanya, lalu dia pun bergegas meninggalkan ruang perpustakaan.
Hal ini kami lakukan, bukan berarti dengan tujuan membatasi ruang gerak mahasiswa, tapi memang ini merupakan aturan dan standar baku yang harus kami terapkan dalam hal pelayanan.
Artinya bahwa sepanjang mahasiswa mentaati aturan yang telah diterapkan, maka mereka pun bebas membaca buku, maupun mengakses berbagai informasi yang ada di dalam perpustakaan.
Tapi, jika mereka tidak mentaati peraturan, maka akan ditegur. Dan, tentu ini sebagai pembelajaran bagi mereka (mahasiswa), sebab jika dibiarkan dan menjadi kebiasaan, maka dikhawatirkan, jangan sampai mereka lakukan pada kantor-kantor pemerintah, atau ruang publik tertentu yang menjalankan aturan yang sama seperti kami terpakan, maka berdampak pada nama baik Perguruan Tinggi.
Dan, kejadian seperti ini memang bukan pertama kali dialami oleh saya, tapi terkadang mendapati mahasiswa memakai sandal jepit dan menerobos masuk ke perpustakaan, dan ketika ditegur mereka pun maklumi dan memilih tidak mengulangi hal yang sama.
Saya pun tetap, pada keputusan yang sama, bahwa akan terus menegur jika mendapati mahasiswa memakai sandal jepit dan terlibat dalam pengurusan administrasi pada fakultas maupun berkunjung di perpustakaan.
Semoga dengan kejadian siang tadi, menjadi pembelajaran bagi semua, agar tidak menggunakan sandal jepit pada proses perkuliahan maupun berkunjung pada fakultas dan tentunya di Perpustakaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H