Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pantai Kastela Ternate Tempat Terbaik Menikmati Senja

22 Juli 2020   00:01 Diperbarui: 21 Juli 2020   23:53 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu di benteng Kastela dengan relief tentang pembunuhan Sultan Khairun, Perlawanan Sultan Baabullah maupun pengusiran Portugis dari Ternate/dokpri

Salah satu sudut benteng Kastela Ternate/dokpri
Salah satu sudut benteng Kastela Ternate/dokpri

Kematian Sultan Khairun pun menimbulkan kemarahan bagi pihak Kesultanan Ternate. Melalui perlawanan yang kepada Portugis yang dipimpin putra Mahkota Sultan Baabullah, yang saat itu diangkat menggantikan Sultan Khairun, yang menuntut agar Diego Lopez de Mesquita dihukum atas tindakannya, namun tuntutan tersebut tidak digubris, hingga menimbulkan kemarahan dari Sultan Baabullah terhadap Portugis.

Perlawanan dari Sultan Baabullah dan rakyat Ternate, dengan cara mengepung benteng Kastela selama empat tahun, akibat dari perlawanan tersebut, membuat Portugis hengkang dari Ternate lantaran merasa menderita selama 4 tahun berada di dalam benteng, karena tidak mendapat pasokan makanan maupun kebutuhan lainnya. 

Benteng Kastela Ternate dipotret dari dekat Masjid An-Nur Kastela/dokpri
Benteng Kastela Ternate dipotret dari dekat Masjid An-Nur Kastela/dokpri

Setelah hengkangnya Portugis dari tanah Ternate, benteng Kastela kemudian berada di bawah kekuasaan Kesultanan Ternate selama 30 tahun, hingga datangnya bangsa Spanyol di Ternate pada 1606 di bawah pimpinan Don Pedro Bravo da Chuncha, yang saat itu tampuk kepemimpinan Kesultanan Ternate dipegang Sultan Said Barakat, konon setelah datangnya bangsa Spanyol, lalu Sultan Said Barakat diasingkan ke Manila hingga wafat di sana. 

Setelah menguasai benteng Kastela oleh Spanyol hingga tahun 1660, namun terjadi gejolak dengan VOC membuat Spanyol angkat kaki dari bumi Kesultanan Ternate, dan mereka tidak mengikhlaskan VOC menududuki benteng Kastela, benteng yang dibangun Portugis ini pun dihancurkan oleh Spanyol. Sehingga, ketika kita berkunjung pada pantai wisata Kastela dan melintasi di depan benteng, kita dapat menyaksikan reruntuhan benteng Kastela yang dikelilingi rumah warga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun