Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Putriku Kebanggaanku

11 Juli 2020   16:41 Diperbarui: 11 Juli 2020   17:32 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nurrizqiyah bersama teman-temannya saat masih berada di bangku Sekolah Dasar

Foto bersama Ibunya dan Kakeknya di Bandara Babullah Ternate
Foto bersama Ibunya dan Kakeknya di Bandara Babullah Ternate

Ketika petugas penerima pendaftaran menyuruh memilih waktu belajar, saya bersama istri menyepakati pada malam Kamis dan Malam Minggu, karena pertimbangan belajar di Sekolah maupun di rumah. Pada malam pertama belajar, saya bersama istri memilih tetap menjaganya di depan kelasnya, dan mendengar percakapan, perkenalan siswa baru yang diajarkan oleh tenaga pengajarnya. Saya bersama istri lalu senyum, dikala mendengar putri kami diajari berbahasa Inggris. Namun, berkat selama digembleng di rumah membuat mentalnya semakin matang, sehingga, dia tak pernah malu jika merespon perkacakapan dari gurunya maupun sesama temannya di kelas.

Berswafoto bersama gurunya di ETC seusai belajar
Berswafoto bersama gurunya di ETC seusai belajar

Tiga bulan belajar di Lembaga Bimbingan Belajar Bahasa Inggris, English Training Center (ETC) Ternate, saya melihat perkembangan yang sangat signifikan pada Nurrizqiyah. Sebab, pada saat pendaftaran, saya menanyakan pada salah satu Security ETC, yang juga mahir berbasa Inggris, tentang metode belajar yang tepat di rumah, agar anak-anak cepat mahir berbaha Inggris. Lalu dia menjelaskan sejumlah metodenya,  respon atas penjelasannya, saya kemudian menuju ke Toko buku membeli sejumlah buku bahasa Inggris, kamus, dan fasilitas penunjang belajar di rumah.

Sejak Nurrizqiyah belajar di ETC, berbagai hal yang saya lakukan agar dia tetap semangat belajar, seperti sering mengajak makan Mie ayam kesukaannya, seusai mengikuti kegiatan belajar dan menyediakan cemilannya.

Foto bersama wisatawan Asing di Lapangan Ngara Lamo Ternate
Foto bersama wisatawan Asing di Lapangan Ngara Lamo Ternate

Hingga pada bulan keenam, pada malam minggu. Saya bersama  istri menjemputnya di ETC. Namun, tersentak, saat melihat semua siswa sudah meninggalkan kelasnya, dan Nurrizqiyah tetap berada di dalam kelas, yang dikelilingi oleh semua tenaga pengajar dan Direktur English Training Center (ETC). Membuat istri saya ketakutan, sebab dia cukup khawatir jangan sampai Nurrziqiyah membuat kesalahan saat berada di dalam kelas, ataupun melakukan hal-hal yang melanggar Tata Tertib di ETC.

Sehingga, saya bertanya kepada Security ETC, apakah anak kami melakukan kesalahan? sehingga diinterogasi oleh Direktur ETC dan para tenaga pengajar di dalam kelas? Namun, dengan santai dia menjawab, bukan membuat kesalahan, tapi mungkin anak Bapak dan Ibu terpilih mendampingi wisatawan Mancanegara, jika mereka berkunjung ke Ternate. Mendapat penjelasan dari Security, lalu saya menjelaskan kepada istri saya untuk menepiskan kekhawatirannya, yang sedari tadi merayapi pikirannya.

Nurrizqiyah menerima penghargaan sebagai peserta terbaik pada kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Siswa baru SMP Islam 1 Kota Ternate
Nurrizqiyah menerima penghargaan sebagai peserta terbaik pada kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Siswa baru SMP Islam 1 Kota Ternate

Kemudian, istri saya memberanikan diri mendekati ke jendela di ruangan itu, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Lalu, dilihat oleh Direktur ETC dan memanggil istri saya masuk ke dalam ruangan, dan menanyakan menggunakan bahasa Inggris bahwa apakah bersedia, jika putri kami diajak mengikuti kegiatan Fundemic Tour? Sementara itu  tenaga pengajar ETC, merasa khawatir jika istri saya salah menjawab, dengan mengatakan No (tidak) otomatis putri kami tidak bisa diikut sertakan dalam kegiatan Fundemic Tour. Namun, begitu istri saya menjawab Yes pertanda menyetujui, sontak semua tenaga pengajar yang berada di dalam ruangan pun merepon dengan senyum dan  tepukan tangan.

Sekembali dari ETC, saya lalu mengabari kepada keluarga di Kota Tidore maupun mertua di Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Mereka kemudian ikut gembira atas informasi yang saya sampaikan, terlebih mertua di Bacan merasa senang mendengar infromasi, cucu kesayangannya terpilih mengikuti kegiatan Fundemic Tour selama 9 hari di Tokyo, Jepang. Untuk mendapatkan tiket kegiatan Fundemic Tour di Jepang --- semua siswa di uji mulai dari kecakapan berbahasa Inggris, hingga karakter siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun