Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cerita HIV/AIDS di Ruang Koleksi Referensi Perpustakaan IAIN Ternate

28 Desember 2019   22:41 Diperbarui: 28 Desember 2019   23:02 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jika PSK pada tempat lokalisasi setiap saat selalu diawasi oleh Dinas Kesehatan untuk memastikan terjangkit tidaknya penyakit HIV/AIDS bagi penghuni lokalisasi, sementara PSK yang beroperasi menggunakan aplikasi online sulit diawasi dan besar kemungkinan mereka termasuk  yang membuat angka penderita HIV/AIDS tiap tahun mengalami peningkatan. 

Beberapa bulan lalu, saya terlibat dalam diskusi soal penyakit HIV/AIDS dengan beberapa teman dari Dinas Kesehatan Kota Ternate, mereka mengungkapkan data seperti yang dirilis oleh sejumlah media, bahwa masyarakat yang terjangkit penyakit mematikan itu selalu mengalami peningkatan tiap tahun. Namun, angka tersebut diduga bertambah  lantaran merujuk pada data yang sudah dirilis tersebut, sebab kasus HIV/AIDS bak fenomena gunung es. 

Kembali ke Cici, keinginannya meneliti soal PSK patut didukung, sebab merujuk pada data yang dirilis oleh media di atas, menunjukkan bahwa Ibu Rumah Tangga (IRT) merupakan korban dengan angka tertinggi Mengungguli kaum pria, justru itu perempuan harus memiliki pemahaman mendalam soal penyakit mematikan itu. 

Apabila kelak setelah wisuda, mereka berada ditengah masyarakat, maka setidaknya  mereka melakukan edukasi kepada kaum ibu berdasarkan data yang mereka peroleh saat meneliti, tujuannya agar masyarakat dapat memahami terlebih generasi muda, agar terhindar Seks bebas serta konsumsi obat-obat terlarang, jika kaum wanita memiliki pemahaman yang lebih  tentang dampak dari aktivitas Seks bebas, maka melalui pendidikan dalam keluarga mereka dapat mendidik anak-anak untuk tidak terjebak pada perilaku buruk seperti itu. 

Bulan Mei 2019 Media online Gatra.Com merilis data yang mereka peroleh dari Dinas Kesehatan Kota Ternate per Desember 2018, tercatat Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Aequired Immunodeficiency Deficiency (AIDS) mencapai 410 orang, angka ini menunjukkan peningkatan tiap tahun, sebab di 2017 berdasarkan data rri.co.id, Kota Ternate hanya 314 kasus penyakit HIV/AIDS.

Dari data di atas Ibu Rumah Tangga di Ternate berada pada urutan pertama mengidap virus mematikan tersebut yakni 72 orang, disusul PNS 59 orang, Wiraswasta 57 orang dan lain-lain. Jika dianalisa, tingginya IRT pengidap HIV/AIDS lantaran tertular dari suami mereka, dan disebabkan karena minimnya pemahaman masyarakat soal penyakit HIV/AIDS.

Justru itu, apabila keinginan seperti Cici yang hendak meneliti tentang PSK serta dampak sosial dan kesehatan patut kita dukung, agar data yang diperoleh menjadi rujukan untuk diberikan kepada para Mahasiswa jika nantinya mereka melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), maka mereka memanfaatkan data tersebut guna melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan hindari perilaku seks bebas, serta konsumsi obat terlarang, tujuannya membantu pemerintah dalam menekan penularan penyakit mematikan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun