Belakangan ini netizen Indonesia dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio seorang anak dari pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo. Penganiayaan tersebut membuat putra pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, David tak sadarkan diri atau koma dan mesti menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Kasus ini bermula ketika pacar Dandy yang berinisial A yang juga adalah mantan pacar David mengaku bahwa dirinya sempat mendapat Perlakuan yang tak senonoh dari David. Dandy yang geram akhirnya menghampiri David yang saat itu berada di rumah temannya. Setelah itu perdebatan terjadi dan berujung penganiayaan tersebut hingga David masuk ICU dan Dandy dalam kasus ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan proses penahanan.
Hal ini membuat warganet heboh di media social seperti Twitter dan Instagram. Banyak yang mengecam perlakuan Dandy tersebut. Tak hanya dari netizen, bahkan tokoh-tokoh penting seperti Direktur Jenderal Pajak, Meteri Keuangan, Menko polhukam hingga Wakil Presiden juga turut menanggapi dan menangani terkait peristiwa tersebut.
Dalam unggahan akun tiktok oleh @ditjenpajakri pada Jumat (24/2/2023), Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo mengecam segala tindak kekerasan dan sikap hedonisme yang dilakukan oleh pegawai DJP beserta keluarganya.
"Saya mengecam segala tindak kekerasan maupun gaya hidup mewah dan sikap pamer harta yang dilakukan oleh pegawai DJP dan keluarganya yang dapat menggerus tingkat kepercayaan terhadap integritas institusi, dan memberi stigma negatif terhadap seluruh jajaran DJP yang berjumlah lebih dari 45 ribu pegawai," pungkasnya.
Suryo merasa resah dan takut akan menurunnya tingkat kepercayaan Masyarakat terhadap lebih dari 45 ribu pegawai pajak, ia juga mengatakan bahwa ada lebih banyak pegawai yang memiliki integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas-tugasnya. Ia juga berkomitmen akan terus menjaga integritas para pegawainya.
"Saya percaya lebih banyak pegawai yang memiliki integritas dan komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas. Saya akan terus memimpin dan menjaga integritas seluruh jajaran DJP secara konsisten dan tidak akan ragu mengambil tindakan disiplin bagi yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas," lanjutnya.
Selain itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati juga turut memberi tanggapan. Dikutip dari liputan6.com Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga David Latumahina. David diketahui merupakan korban penganiayaan oleh Dandy Dandy Satrio di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Saya ingin sekali lagi sampaikan simpati, doa kami, dan permohonan maaf kami kepada keluarga saudara David," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Jumat (24/2/2023)
Sri Mulyani Indrawati mengutuk dan mengecam aksi kekerasan yang sudah dilakukan Dandy kepada David tersebut.