Mohon tunggu...
Hilman Fajrian
Hilman Fajrian Mohon Tunggu... Profesional -

Founder Arkademi.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menjawab Kegaduhan Paris lewat Rukun Iman Berita

17 November 2015   09:09 Diperbarui: 17 November 2015   17:24 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. TOKOH

Beda nilainya antara Pak Lurah dan Pak Presiden yang bicara. Tragedi ini melibatkan banyak tokoh lewat pemberian tanggapan dan sikap, terutama pemimpin dunia. Tokoh adalah magnet besar dalam sebuah peristiwa. Ia bisa menjadikan peristiwa tak terlalu istimewa menjadi istimewa. Peristiwa mencatut nama itu biasa saja. Tapi ketika yang dicatut adalah nama presiden dan pencatutnya adalah ketua DPR, alangkah istimewanya.

***

Sekali lagi, Rukun Iman Berita bukanlah strategi mendesain berita agar menarik. Ia adalah parameter yang didasarkan kepada perilaku dan ketertarikan alamiah manusia. Yang alamiah itu akan tetap terjadi dengan atau tanpa berita. Di era media sosial dan user generated content seperti sekarang, berita dari content provider tak lagi dijadikan referensi utama seperti dulu. Ia sebatas perangkat memperkuat sikap, sentimen dan keberpihakan yang sudah lebih dulu kita tetapkan. Konten berita saat ini hanya jadi tool, bukan guidance.

Ketika kegaduhan di media sosial tentang Paris terjadi, Rukun Iman Berita ini sangat membantu dalam membuat analisa. Setidaknya sebagai referensi yang lebih terukur ketika #PrayforLebanon, #PrayforSuriah, #PrayforGaza dan 'pray pray' lainnya 'menuntut' meminta perhatian yang sama. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun