Mohon tunggu...
Hilman Fajrian
Hilman Fajrian Mohon Tunggu... Profesional -

Founder Arkademi.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menjawab Kegaduhan Paris lewat Rukun Iman Berita

17 November 2015   09:09 Diperbarui: 17 November 2015   17:24 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu kenapa manusia tertarik dengan berita tragedi? Karena ia mencetuskan rasa takut dan iba. Dua sifat dasar yang bisa menggerakkan manusia.

4. MENYANGKUT MANUSIA

Yang jadi korban di Paris adalah manusia. Beda halnya bila yang mati adalah kecoa. Yang mati, menderita, merasakan kemarahan, takut dan pelakunya semuanya adalah manusia.

5. MENYANGKUT ORANG BANYAK

Yang jadi korban adalah 150 manusia dalam waktu hampir serentak dalam sebuah kawasan yang tentram. Dari segi jumlah korban saja sudah istimewa. Tapi yang dimaksud sebagai 'menyangkut orang banyak' tak semata-mata soal korban, tapi juga kepentingan, keterpautan dan sentimen  pihak lain.

Pertama adalah menyangkut soal keyakinan. Berita menyebut pelakunya adalah kelompok teror yang memakai nama agama. Sementara agama adalah milik orang banyak. Pengatasnamaan ini membuat banyak orang dilibatkan kepentingan, keterpautan, dukungan atau sentimennya. Akan beda ceritanya bila pelakunya adalah seorang yang kabur dari rumah sakit jiwa dan menembaki banyak orang.

Kedua adalah soal ketentraman penghuni dalam kawasan. Paris yang disebut sebagai kota paling romantis di dunia itu adalah kawasan tentram dalam zona Eropa Barat yang damai. Ketika teror besar terjadi di Paris, rasa takut itu tak hanya menyebar di Paris, tapi ke seluruh zona Eropa Barat. Ketika Paris yang aman itu diserang, orang akan beranggapan tak ada lagi tempat yang benar-benar aman, khususnya di Eropa Barat. Rasa ketidaktentraman ini menyebar dengan sangat cepat.

6. DAMPAK SUSULAN

Setiap tahun secara rutin dilakukan rapat dewan pengupahan, tak terlalu istimewa sebenarnya. Namun hasil rapat tersebut adalah penetapan upah minimum yang berdampak pada tingkat kesejahteraan jutaan buruh. Penetapan itu juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tingkat investasi, pengangguran dan daya saing bisnis. Dampak susulannya besar dan banyak. 

Soal Paris, orang akan dengan mudah menerka peristiwa apa yang akan menyusul ketika nama ISIS, Suriah atau keberpihakan Prancis di konflik Timur Tengah disebut-sebut. Bakal ada pembalasan yang masif terhadap pihak-pihak yang mereka anggap bertanggungjawab. Pembalasan itu sudah terjadi saat ini. Sehingga, tragedi Paris juga menyangkut orang banyak yang hidup di kawasan zona pembalasan.

Dampak susulan terpenting adalah soal sentimen agama. Umat Islam yang nama agamanya dipergunakan untuk aksi teror ini merasakan kecemasan, keprihatinan, kesedihan dan kemarahan. Umat Islam, seperti halnya umat beragama lain, tak pernah lelah menjaga kesucian nama agama mereka yang damai. Yang terjadi di Paris jelas bertentangan dengan upaya tersebut. Mereka terdampak sebagai pihak yang turut dirugikan reputasi dan kredibilitasnya di era yang penuh tantangan bagi umat muslim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun