Fungsi pendidikan yaitu hakikat pendidikan yang merupakan peningkatan kualitas sumber daya manusia. misalnya, dari keadaan tidak tahu menjadi tahu, dari buruk menjadi baik, atau yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Bentuk Psikoterapi IslamÂ
Menurut Rahayu (2009), psikoterapi islam terdiri dari dua bentuk, yaitu sebagai berikut:
a. Psikoterapi TabiyyahÂ
Psikoterapi Tabiyyah adalah pengobatan secara psikologis terhadap penyakit yang gejala-nya dapat diamati dan dirasakan oleh penderitanya dalam kondisi tertentu, seperti perasaan kecemasan, kegelisahan, kesedihan dan amarah. Pengobatannya yaitu dengan menghilangkan sebab-sebabnya. Obat untuk menghadirkan hati, ialah menolak segala lintasan di dalam hati dan sesuatu itu tidak dapat ditolak, selain dengan menolak sebabnya. Maka hendaklah diketahui sebabnya, dan sebab kedatangan lintasan-lintasan itu, adakalanya, ia sesuatu yang datang dari luar atau sesuatu yang berada di dalam (batiniyah).
b. Psikoterapi SyariyyahÂ
Psikoterapi Syariyyah adalah pengobatan secara psikologis terhadap penyakit yang gejalanya tidak dapat diamati dan dirasakan oleh penderitanya dalam kondisi tertentu, tetapi ia benar-benar penyakit yang berbahaya, sebab dapat merusak kalbu seseorang seperti penyakit yang timbul akibat kebodohan, syubhat, keragu-raguan, dan syahwat. Pengobatanya yaitu dengan penanaman syariah yang datangnya dari Tuhan.
Metode - metode psikoterapi Islam
Metode Psikoterapi IslamÂ
Menurut Amin (2010), terdapat beberapa metode yang digunakan dalam pelaksanaan psikoterapi islam, yaitu sebagai berikut:
a. Metode ilmiah (Method of Science)Â