Mohon tunggu...
Hilma Nuraeni
Hilma Nuraeni Mohon Tunggu... Penulis - Bachelor Degree of Public Education University of Ibn Khaldun Bogor

INFP-T/INFJ Book, nature, classical music, and poem🍁 Me and my writing against the world 🌼

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

MPreg: Male Pregnant, Apa Hubungannya dengan Patriarki?

22 November 2024   16:47 Diperbarui: 22 November 2024   16:47 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, diskusi ini juga memperlihatkan betapa masih kurangnya kesadaran akan pentingnya hak reproduksi dan otonomi tubuh perempuan. Kasus-kasus nyata, seperti perempuan yang dipaksa melahirkan meski hamil akibat kekerasan seksual, menjadi cermin dari bagaimana patriarki menekan perempuan secara sistemik. Melalui MPreg, masyarakat diajak membayangkan realitas baru di mana kehamilan tidak hanya menjadi tanggung jawab perempuan, tetapi juga menjadi isu yang lebih inklusif dan manusiawi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun