Di Indonesia, diskusi ini juga memperlihatkan betapa masih kurangnya kesadaran akan pentingnya hak reproduksi dan otonomi tubuh perempuan. Kasus-kasus nyata, seperti perempuan yang dipaksa melahirkan meski hamil akibat kekerasan seksual, menjadi cermin dari bagaimana patriarki menekan perempuan secara sistemik. Melalui MPreg, masyarakat diajak membayangkan realitas baru di mana kehamilan tidak hanya menjadi tanggung jawab perempuan, tetapi juga menjadi isu yang lebih inklusif dan manusiawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H