Mohon tunggu...
Hilma Nuraeni
Hilma Nuraeni Mohon Tunggu... Penulis - Bachelor Degree of Public Education University of Ibn Khaldun Bogor

Saya baru saja menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Ibn Khaldun Bogor jurusan Pendidikan Masyarakat. Saya tertarik pada bidang pelayanan, project manajemen, writing dan marketing. Pengalaman kerja terakhir saya sebagai Customer Support Intern di PT. Cloud Hosting Indonesia selama 1 tahun, dan sebagai Marketing Research Intern di GPS United Insurance selama 5 bulan. Ketertarikan saya terhadap bidang penulisan juga telah mengantarkan saya untuk bisa menjadi seorang copywriter di Kompasiana yang menerbitkan artikel, puisi, cerpen, maupun fakta-fakta menarik seperti tips dan trik selama masa perkuliahan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Afirmasi Positif Mempengaruhi Keadaan Emosional dan Psikis Manusia

31 Juli 2024   12:05 Diperbarui: 31 Juli 2024   12:09 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Afirmasi Positif Mempengaruhi Keadaan Emosional dan Psikis Manusia

Pernahkah kamu merasa terjebak dalam pola pikir negatif atau merasakan ketidaknyamanan emosional yang berkepanjangan? Salah satu cara ampuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan afirmasi positif. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana afirmasi positif dapat memengaruhi keadaan emosional dan psikis kamu, serta memberikan pandangan dari seorang ahli dalam bidang ini.

Apa Itu Afirmasi Positif?

Afirmasi positif adalah pernyataan yang dirancang untuk membangun pola pikir yang lebih baik dan positif. Ini biasanya berupa kalimat singkat yang menegaskan keyakinan atau harapan positif tentang diri sendiri atau situasi yang dihadapi. Contohnya adalah "Saya percaya diri dan mampu menghadapi tantangan" atau "Setiap hari, saya semakin baik dan lebih kuat."

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Afirmasi positif bisa secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri kamu. Ketika kamu secara rutin mengulang pernyataan positif tentang diri sendiri, hal ini membantu merubah pandangan negatif yang mungkin kamu miliki. Misalnya, jika kamu sering merasa tidak mampu dalam pekerjaan atau studi, mengucapkan afirmasi seperti "Saya kompeten dan saya memiliki keterampilan yang dibutuhkan" dapat membantu mengubah persepsi diri menjadi lebih positif.

Dengan meningkatkan keyakinan pada kemampuan diri, kamu bisa lebih berani mengambil risiko dan mengejar peluang baru. Ini bisa membuat kamu lebih proaktif dalam mencapai tujuan dan lebih percaya diri saat menghadapi tantangan. Afirmasi juga membantu dalam mengurangi rasa ragu dan ketidakpastian yang sering kali menghambat prestasi.

2. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Afirmasi positif juga berfungsi sebagai alat efektif dalam mengurangi stres dan kecemasan. Saat kamu menghadapi situasi stres, mengulang afirmasi positif dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi respons fisik terhadap stres. Misalnya, pernyataan seperti "Saya mampu mengatasi situasi ini dengan tenang dan efektif" bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuhmu.

Penelitian menunjukkan bahwa afirmasi positif dapat memengaruhi sistem saraf autonomi, yang berperan dalam respons stres. Dengan mempraktikkan afirmasi, kamu mengalihkan fokus dari kekhawatiran dan ketegangan ke pikiran yang lebih positif. Ini dapat membantu menurunkan level kortisol, hormon stres, dan meningkatkan rasa tenang serta kesejahteraan.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Penggunaan afirmasi positif juga berdampak besar pada kesejahteraan emosional. Dengan fokus pada pernyataan positif, kamu dapat melatih dirimu untuk lebih sering melihat hal-hal baik dalam hidup dan merespons situasi dengan cara yang lebih positif. Contoh afirmasi seperti "Saya dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung dan mencintai saya" dapat meningkatkan rasa keterhubungan dan dukungan sosial.

Perubahan pola pikir ini berkontribusi pada peningkatan suasana hati dan kepuasan hidup. Ketika kamu menganggap dirimu sebagai orang yang berharga dan layak mendapatkan kebahagiaan, kamu akan lebih mudah merasa bahagia dan puas dengan hidupmu. Ini juga mempengaruhi hubunganmu dengan orang lain, karena pola pikir positif cenderung menarik interaksi sosial yang lebih positif dan suportif.

Pendapat Ahli

Dr. Martin Seligman, seorang ahli psikologi yang dikenal sebagai pelopor psikologi positif, memberikan wawasan berharga tentang kekuatan afirmasi positif. Dalam jurnalnya yang berjudul "Positive Psychology Progress: Empirical Validation of Interventions," Seligman menjelaskan bahwa afirmasi positif bukan hanya sekadar motivasi semata. 

Dia menunjukkan bahwa penggunaan afirmasi positif secara konsisten dapat meningkatkan kesehatan mental dan emosional dengan merangsang pola pikir yang lebih adaptif dan optimis. Penelitian yang dia lakukan menunjukkan bahwa individu yang berlatih afirmasi positif mengalami peningkatan signifikan dalam kesejahteraan dan penurunan tingkat depresi serta kecemasan.

Kesimpulan

Afirmasi positif bukan hanya kalimat-kalimat manis yang diucapkan tanpa makna. Mereka adalah alat yang efektif untuk meningkatkan keadaan emosional dan psikis kita. Dengan meningkatkan kepercayaan diri, mengurangi stres, dan memperbaiki kesejahteraan emosional, afirmasi positif bisa memberikan dampak yang nyata dan positif dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, cobalah untuk mulai menggunakan afirmasi positif dalam rutinitas harianmu dan saksikan perubahan positif yang terjadi dalam hidupmu!

Daftar Pustaka

1. Seligman, M. E. P. (2005). *Learned Optimism: How to Change Your Mind and Your Life*. Vintage Books.
2. Seligman, M. E. P. (2002). "Positive Psychology Progress: Empirical Validation of Interventions." *American Psychologist*, 57(3), 127-148.

Dengan memahami dan mempraktikkan afirmasi positif, kamu bisa menciptakan perubahan yang signifikan dan positif dalam hidupmu. Yuk, mulai hari ini dan rasakan manfaatnya!

Tidak hanya orang lain yang kamu puji, tapi dirimu juga, good job, dear!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun