Mohon tunggu...
Hilma Hikmatul Amaliya
Hilma Hikmatul Amaliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menyukai seni dan bercerita, hobi melukis, menggambar, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Perkembangan Gaya Busana Wanita dari Tahun 1950-2000

30 Maret 2024   20:34 Diperbarui: 30 Maret 2024   20:35 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Good, the Bad and the Tacky: 20 Fashion Trends of the 1970s  flashbak.com

Busana

     Busana merupakan sesuatu yang dipakai oleh manusia yang melekat di tubuhnya dan memiliki fungsi sebagai pelindung atau penutup. Busana dalaam kategori kebutuhan termasuk kedalam kebutuhan primer yang berarti merupakan komponen penting yang benar-benar dibutuhkan oleh manusia selain untuk menunjang norma kesopanan. Seiring berjalannya waktu, busana tak hanya digunakan sebagai alat pelindung saja namun juga dijadikan alat untuk menambah kepercayaan diri dengan membuat diri sendiri menjadi lebih menarik, oleh sebab itu gaya busana semakin berkembang tiap tahunnya dalam hal ini kebutuhan akan busana menjadi kebutuhan sekunder.

      Perkembangan gaya busana seiringan dengan berkembangnya kehidupan manusia di setiap zaman sesuai dengan kebudayaanya dan pengaruh-pengaruh yang memotivasi manusia yang berinovasi dalam hal gaya busana sehingga memunculkan gaya berbeda di setiap masanya seperti agama, adat-istiadat, pengaruh luar, dan lain lain. Di Indonesia sendiri barat berpengaruh dalam unsur kebudayaan khususnya terkait mode busana selain dari dampak penjajahan Bangsa Eropa, Indonesia yang mendunia juga membuat budaya-budaya barat lainnya dengan mudah masuk ke negara ini. Kultur barat dalam gaya busana ini dapat diterima dengan mudah dan diadaptasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat di negara dan daerahnya masing-masing (Riyanto, 2005)

     Tahun 1950 sendiri merupakan tahun revolusi gaya busana wanita di Indonesia,berbagai gaya busana telah banyak dikenakan pada masa ini setelah sebelumnya jarang sekali ditemukan wanita yang mengenakan pakaian yang beragam. Hal ini terus berlanjut ke tahun-tahun berikutnya, dari tahun 1950-2000 gaya busana terus berkembang dan berinovasi sehingga memiliki ciri masing-masing namun sejatinya gaya busana yang marak dikenakan saat ini tidak lepas dari gaya busana yang ada pada masalalu, karena setiap dekade mengadaptasi gaya busana dari dekade sebelumnya yang kemudian dikembangkan.

Gaya Busana Tahun 1950-1960

Tahun 1950an merupakan tahun dimana gaya busana telah mengalami perubahan yang signifikan,busana-busana modern mulai banyak mempengaruhi masyarakat Indonesia khususnya pada kaum perempuan. Seiring berjalannya waktu, wanita semakin bebas untuk berekspresi yang kemudian ekspresi tersebut mereka tunjukan dengan gaya berpakaian yang mereka kenakan. Gaya busana pada periode revolusi ini diadaptasi dari gaya Eropa dan Asia, karena pengaruh barat juga berkembang dalam hal berbusana. Seperti yang kita ketahui, sebelum tahun 50an perempuan Indonesia Sebagian besar mengenakan kebaya karena memang pakaian tersebut mudah untuk didapati, Namun kehadiran busana yang lebih modern tidak serta merta membuat kebaya kehilangan eksistensinya. Wanita pada zaman itu bebas untuk menentukan gaya busana yang nyaman untuk mereka kenakan, baik kebaya maupun busana yang lebih modern.

     Busana yang marak pada masa itu khususnya daerah perkotaan adalah setelan gaun potongan lurus dengan ikat pinggang yang dipadukan dengan rok letter A juga gaun Bebe atau gaun tanpa lengan yang memancarkan aura Feminin dan Glamour (Emillia & Mursal, 2021) memasuki tahun 1960 dalam film terkenal Asrama dara (1958) yang diperankan oleh Suzzana dan Aminah Cendrakasih dapat dilihat bahwa busana yang dikenakan dalam film tersebut merupakan gaun panjang selutut yang membentuk pinggang dan memiliki lengan pendek, tanpa lengan, atau setengah lengan, baju pendek berkerah yang dipadukan dengan rok panjang atau selutut, dan ada juga setelan gaya Tionghoa. Motif yang ada juga masih sederhana yaitu bunga, garis-garis, polkadot, dan batik. 

Tak jauh beda dari tahun tahun sebelumnya, pada tahun 1960 busana wanita sebagian besar masih sama dengan gaya 50an dalam hal mengadaptasi gaya dari barat, namun pada tahun ini perkembangan gaya busana sangat signifikan mulai dari selera pakaian beragam warna yang banyak diminati khususnya oleh Ibu-ibu kalangan atas dari kota besar yang membuat perancang busana juga toko-toko banyak memamerkan setelan beragam motif dengan berbagai macam varian warna. Kiblat fashion bermunculan dimana-mana, wanita Indonesia mulai mengikuti cara bergaya ala kiblatnya masing-masing. Salah satu gaya yang banyak ditiru oleh wanita Indonesia pada masa itu adalah gaya berpakaian dari Istri John F Kennedy yaitu Jacqueline Kennedy Onassis yang elegan dan apik.

          Tahun 60an dapat disebut sebagai kejayaan dalam sejarah gaya busana. Butik-butik dan toko kecil menguasai sebagian besar pasar pada waktu itu mereka menjajakan aksesoris dan busana bergaya pop. Rok dan celana pendek merupakan bawahan busana paling modis, selain itu bawahan seperti lonceng bel banyak disukai oleh wanita kala itu (Sinuhaji Chairunnisa. A, 2021) meskipun dunia fashion tengah mengalami masa kejayaan namun kebaya tidak hilang eksistensinya, masih banyak wanita yang mengenakan kebaya terutama kalangan yang mulai memasuki lanjut usia.

Gaya Busana Tahun 1970-1980

The Good, the Bad and the Tacky: 20 Fashion Trends of the 1970s  flashbak.com
The Good, the Bad and the Tacky: 20 Fashion Trends of the 1970s  flashbak.com

Busana yang menjadi tren pada masa kini tak lepas dari gaya busana yang hadir di tahun 70-90an mereka mengadaptasi bahkan menggabungkannya dengan gaya masa kini. Memang pada dasarnya, gaya yang ada pada masa kini sebagian merupakan adaptasi atau pengembangan dari gaya-gaya sebelumnya terkhusus gaya tahun 1970an karena perancang busana pada masa itu merancang gaya yang bisa dipakai dalam jangka Panjang seperti gaun maxi dan celana komprang. Dalam usahanya tersebut, para desaigner tentu tidak gagal dalam mendesain karyanya. Salah satu kemunculan gaya yang dapat kita ketahui hingga kini adalah gaya retro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun