Selama proses edukasi berlangsung kami melihat antusiasme dari berbagai kalangan yang kami harapkan mereka dapat memahami dan menerapkan apa yang telah disampaikan dan menjaga lingkungan dari limbah domestik.Â
Pemanfaatan limbah sampah organik menjadi Pupuk Cair Organik (PCO)
Aksi berikutnya adalah pemanfaatan limbah sampah organik seperti sisa makanan rumah tangga dan dedaunan menjadi Pupuk Cair Organik (PCO). Bahan yang kita perlukan untuk membuat PCO adalah sampah organik, EM4, Air cucian beras, dan Urea. Bahan tersebut kami bawa dari rumah agar proses pembuatan PCO dapat kami praktikan di tempat sehingga masyarakat paham dan dapat bertanya secara langsung.Â
Pembuatan pupuk cair organik melibatkan proses fermentasi dan dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme. Proses ini menghasilkan pupuk yang kaya akan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan zat-zat lain yang berguna bagi tanaman. Pupuk yang lebih alami dan dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan cara yang berkelanjutan.
Aksi Tuntaskan Sampah
Aksi terakhir yang kami lakukan adalah Aksi Tuntaskan Sampah. Setelah masyarakat telah melewati proses edukasi tentang sampah dan bagaimana memanfaatkannya menjadi pupuk ataupun daur ulang, aksi terakhir ini merupakan langkah nyata dan sebuah komitmen kami dan juga masyarakat dalam menuntaskan masalah sampah.Â
Seluruh masyarakat dari semua kalangan serentak mengumpulkan sampah di lingkungan sekitar mereka tinggal, sebuah pemandangan yang menyejukkan mata ketika lingkungan dapat lebih bersih dan indah dari hasil kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan.Â
Kami berhasil mengumpulkan lebih dari 75 kilogram sampah dari Aksi Tuntaskan Sampah ini, yang kemudian akan kami pindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tak lupa kami juga memberikan apresiasi kepada masyarakat dengan konsep yang kami kemas seperti bank sampah.Â
Masyarakat yang berhasil mengumpulkan sampahnya akan melalui proses penimbangan sampah yang kemudian akan mendapatkan sembako yang telah kami tentukan sesuai dengan hasil penimbangan. Aksi ini merupakan tindakan konkrit untuk mengurangi dampak negatif limbah domestik terhadap lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan.