Adanya Virus Corona telah mengagetkan Dunia, diawali oleh penemuan dokter Di Wuhan Cina pada Desembar 2019 mengenai virus Corona. Awalnya indonesia masih santai saat mendengarkan tentang adanya pandemik tersebut. Sampai Februari 2020 Indonesia masih tidak ada laporan kasus positif Coovid 19.Â
Hingga Tanggal 2 Maret 2020, Presiden didampingi Menkes mengumumkan 2 kasus Covid 19 pertama di Indonesia. Ditengah kepanikan yang melanda indonesia setelah mengumumkan 2 kasus pertama yang terjadi di indonesia, pada Tanggal 17 Maret 2020 pemerintah mengeluarkan tanggap darurat Covid 19.Â
Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah menghadapi pandemic COVID 19 adalah sebagai berikut : Berdiam diri di rumah, Pembatasan Sosial (Social Distancing), Pembatasan Fisik (Physical Distancing), Penggunaan Alat Pelindung Diri (Masker), Â Menjaga Kebersihan Diri (Cuci Tangan), Bekerja dan Belajar di rumah, Menunda semua kegiatan yang mengumpulkan orang, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Bagaimana Reaksi masyarakat setelah mengetahui kasus pertama di Indonesia Dan mengetahui kebijakan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah?
Banyak sekali spekulasi yang muncul di masyarakat antara lain mereka merasakan ketakutan, Panik, Cemas, Marah, Sedih, serta Binggung. Rekasi tersebut ditimbulkan karena adanya berita yang simpang siur, dan perbedaan  pendapat antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.Â
Banyak masyarakat yang merasakan kecemasan terhadap hidupnya setelah pandemi ini datang di Indonesia. Memikirkan apa yang akan dimakan besok dan bagimana untuk menghidupi anak anaknya selama pandemic berlangsung.
Perubahan situasi dan kondisi setelah kebijakan pemerintah sebagai tanggap darurat COVID-19 kepada masyarakat sangat berpengaruh secara signifikan, contohnya sebagai berikut :
a. Kehidupan sosial menjadi berkurang bahkan diberhentikan setelah adanya kebijakan tanggap darurat COVID 19 agar bisa mengurangi resiko terkena COVID-19.
b. Pendidikan terpaksa harus di liburkan dengan waktu yang ditentukan, dengan demikian orang tua harus berperan aktif sebagai guru anak anaknya dirumah agar pembelajaran terus berjalan walaupun dirumah, selain itu orang tua juga harus bekerja dirumah (work at home).
c. Masalah ekonomi bagi pekerja khususnya pekerja informal, banyak kariawan yang harus di PHK oleh perusahaannya dan tidak mendapatkan pesangon.
d. Pola perilaku dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri semakin meningkat. Dengan adanya pandemic ini setiap orang menjadi lebih memperhatikan kebersihannya berkali kali lipat daripada sebelum adanya wabah