Mohon tunggu...
Hilda Triana
Hilda Triana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

''Surga Tersembunyi di Gunung Kidul'', Emang Ada?

15 Januari 2024   10:03 Diperbarui: 15 Januari 2024   10:41 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 21 Desember 2023 lalu, saya dengan keluarga pergi berwisata bersama ke pantai yang ada di Gunung Kidul, Yogyakarta. Kami berangkat menuju destinasi pada pukul 10.00 WIB dari hotel Arah Living Yogyakarta. Perjalanan yang kami tempuh cukup panjang dan memakan waktu yang lama, sehingga membuat kami merasa lelah dan lapar. 

Lalu kemudian kami memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan sampai ke tujuan dengan singgah ke salah satu tempat makan di Wonosari yang bernama ''Kemis Legi''. 

Tempat makan tersebut dikenal sebagai tempat makan yang cocok ketika membawa keluarga karena menggunakan konsep alami dan tradisional. Hal tersebut dapat dilihat dari tempat sampah, serokan sampah, tempat bungkus nasi, dinding kamar mandi, hingga gubuk yang berasal dari anyaman bambu. Selain itu, tempat memasak yang digunakan juga berasal dari bahan-bahan alami yakni dari batu alam, sehingga aman untuk kesehatan manusia. 

Setelah selesai makan dan beristirahat, kami langsung melanjutkan perjalanan untuk menuju pantai Pok Tunggal yang dikenal sebagai surga tersembunyi di Gunung Kidul. 

Pantai tersebut memiliki lokasi yang cukup jauh dari jalan raya dan harus melewati jalan yang sempit serta jalan berbatu-batu. Meskipun perjalanan yang kami tempuh cukup melelahkan dan memakan waktu lama, namun setelah sampai di lokasi kami merasa sangat gembira karena mata ini langsung dimanjakan dan disugguhi oleh keindahan dari pantai Pok Tunggal. 

Air pantai yang tidak tercemar oleh sampah menjadikannya berwana biru dan jernih, sehingga mampu melihat kondisi pasir pada dasar airnya. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri, dibagian tepi pantai Pok Tunggal sudah banyak ditemukan sampah-sampah plastik akibat pengunjung pantai yang tidak membuang sampah pada tempatnya. 

Sampah plastik yang ditemukan di tepi pantai memang tidak terlalu banyak, tetapi dapat terlihat secara jelas sehingga mempengaruhi keindahan pantai Pok Tunggal dan mencemari pasir pantai maupun bagian tepi pantai. 

Pernyataan tersebut dikatakan oleh salah satu pengunjung dari Pantai Pok Tunggal yang bernama Revira, ia mengatakan ''pantai ini bagus banget, dan akses buat sampe kesini juga ga terlalu sulit walaupun sempet nemu jalan batu-batu tapi tetap worth it. Sayangnya kebersihan dipantai ini masih kurang dijaga, dilihat dari bagian tepi pantai yang udah mulai banyak sampah plastik dan keliatan jelas jadi berpengaruh sama keindahan pantainya. Semoga buat para pengunjung yang datang kesini bisa lebih peduli sama kebersihan, supaya pantai ini bisa tetap bersih dan cantik'' ungkapnya.

Ketika kami tiba di pantai Pok Tunggal, ternyata waktu sudah menunjukkan pada pukul 14.00 WIB dimana pada pukul tersebut matahari sedang terik dan membuat kami merasa kepanasan hingga mencari tempat berteduh untuk menunggu matahari sedikit redup agar dapat bermain di pantai. 

Seraya menunggu matahari redup kami memutuskan untuk memesan air kelapa muda, supaya tidak mengalami dehidrasi akibat terkena paparan sinar matahari yang berlebihan. 

Di tengah menunggu pesanan air kelapa muda, tidak disangka salah satu anggota keluarga kami membawa satu buah durian utuh untuk disantap bersama sambil menikmati pemandangan indah dari pantai Pok Tunggal. Akhirnya kami bersama-sama menyantap buah durian dan dilanjutkan dengan minum air kelapa muda yang telah dipesan.

Tidak ingin menyiakan kesempatan, saya tidak lupa untuk mengambil gambar dipantai Pok Tunggal yang akan dijadikan kenangan bahwa saya telah berkunjung ke tempat indah ini. Di bawah terik matahari saya berusaha untuk tetap menikmatinya, agar gambar yang diambil mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. 

Menurut saya pantai ini memiliki keistimewaan tersendiri, dimana hal tersebut dapat dilihat dari sisi kanan dan sisi kiri pantai yang diapit oleh dua batu karang besar. Batu karang tersebut ditumbuhi oleh tumbuhan hijau dan membuat pemandangan pantai menjadi lebih indah. Selain itu pelayanan yang diberikan di pantai Pok Tunggal cukup baik, dimana petugas pantai dapat menyambut pengunjung dengan ramah. Fasilitas yang disediakan juga sudah cukup memadai, karena memiliki kondisi toilet yang bersih dan rapi, sehingga membuat pengunjung merasa nyaman serta tidak khawatir ketika hendak pergi ke toilet.

Setelah satu 1 jam 30 menit kami menetap di pantai Pok Tunggal, kami baru menyadari bahwa tidak ada koneksi internet sejak kami tiba di lokasi ini. Disini kami tidak dapat menghubungi siapapun akibat koneksi internet yang terputus, dan akhirnya kami memutuskan untuk pindah tempat yaitu ke pantai Indrayanti yang berlokasi tidak jauh dari pantai Pok Tunggal agar mendapatkan koneksi internet. 

Ketika hendak memasuki wilayah pantai Indrayanti, terlihat beberapa orang sedang menjaga pintu masuk pantai untuk menarik biaya tiket masuk bagi pengunjung. Namun, sebelumnya kami telah membayar tiket masuk ketika memasuki pantai Pok Tunggal, oleh karenanya kami tidak dipungut biaya kembali untuk memasuki pantai Indrayanti dan cukup menunjukkan tiket masuk pantai Pok Tunggal yang sudah dibayarkan.

Akhirnya kami tiba di tujuan kedua yaitu pantai Indrayanti pada pukul 15.45 WIB. Pantai ini terlihat jauh lebih rapi dan lebih banyak menyediakan fasilitas bagi para pengunjung di dalamnya. 

Di pantai Indrayanti ini terdapat gazebo, berbagai tempat makan, ruang toilet yang lebih banyak, toko pakaian untuk pengunjung yang tidak membawa pakaian ganti atau hanya sekedar ingin membeli oleh-oleh, dan yang paling utama adalah terdapat koneksi internet.

Selain itu, pantai Indrayanti juga memiliki tingkat kebersihan yang lebih baik dari pantai Pok Tunggal, sehingga air pantai terlihat jauh lebih bersih dan jernih. Kami sekeluarga menetap di pantai Indrayanti cukup lama yaitu hingga matahari terbenam sekitar pukul 17.30. Saat matahari terbenam sunset yang terlihat dari pantai Indrayanti sangat indah. 

Dengan warna orange yang khas dan hamparan lautan yang luas membuat kami dapat melihatnya secara jelas. Tidak lupa juga untuk kami abadikan momen tersebut dengan camera handphone baik berupa gambar maupun berupa video.

Kesimpulan

Dari perjalanan yang telah dilakukan, saya menyadari bahwa Gunung Kidul, Yogyakarta banyak menyimpan keindahan-keindahan alam yang masih sangat asri tetapi belum diketahui oleh banyak orang sehingga disebut dengan ''hidden gem''. 

Dan ketika masyarakat sudah mengetahui lokasi yang tepat mengenai objek wisata di Gunung Kidul, mereka akan berucap ''Jogja menyimpan banyak keindahan''. Akan tetapi setelah masyarakat mengetahui dan berkunjung ke objek wisata tersebut, lalu terpesona dengan keindahan alam yang disediakan kenyataannya para masyarakat masih belum memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan dari objek wisata yang dikunjungi. 

Kurangnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan dapat dilihat pada kondisi pantai Pok Tunggal yang dikenal sebagai ''surga tersembunyi'' dan masuk kedalam nominasi pantai terbaik namun memiliki kondisi yang buruk akibat tingkat kebersihan yang rendah. Akibat dari banyaknya pengunjung yang berbondong-bondong untuk datang berwisata tetapi mengabaikan kondisi kebersihan sehingga menyebabkan pesisir pantai tercemar oleh sampah plastik.

Saran

Oleh karena itu, diperlukannya kesadaran dari setiap pengunjung baik masyarakat lokal maupun luar kota ketika berwisata ke Gunung Kidul untuk tetap menjaga kebersihan. Meskipun disetiap objek wisata selalu terdapat petugas kebersihan tetapi dalam menjaga kebersihan sudah sepatutnya dilakukan oleh setiap individu. Dengan adanya kesadaran dari pengunjung untuk menjaga kebersihan akan membuat tempat wisata tetap bersih, indah dan tidak tercemar. Selain itu, pengunjung juga akan merasa nyaman ketika mengunjungi tempat wisata yang bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun