Mohon tunggu...
Hilda Triana
Hilda Triana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

''Surga Tersembunyi di Gunung Kidul'', Emang Ada?

15 Januari 2024   10:03 Diperbarui: 15 Januari 2024   10:41 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ingin menyiakan kesempatan, saya tidak lupa untuk mengambil gambar dipantai Pok Tunggal yang akan dijadikan kenangan bahwa saya telah berkunjung ke tempat indah ini. Di bawah terik matahari saya berusaha untuk tetap menikmatinya, agar gambar yang diambil mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. 

Menurut saya pantai ini memiliki keistimewaan tersendiri, dimana hal tersebut dapat dilihat dari sisi kanan dan sisi kiri pantai yang diapit oleh dua batu karang besar. Batu karang tersebut ditumbuhi oleh tumbuhan hijau dan membuat pemandangan pantai menjadi lebih indah. Selain itu pelayanan yang diberikan di pantai Pok Tunggal cukup baik, dimana petugas pantai dapat menyambut pengunjung dengan ramah. Fasilitas yang disediakan juga sudah cukup memadai, karena memiliki kondisi toilet yang bersih dan rapi, sehingga membuat pengunjung merasa nyaman serta tidak khawatir ketika hendak pergi ke toilet.

Setelah satu 1 jam 30 menit kami menetap di pantai Pok Tunggal, kami baru menyadari bahwa tidak ada koneksi internet sejak kami tiba di lokasi ini. Disini kami tidak dapat menghubungi siapapun akibat koneksi internet yang terputus, dan akhirnya kami memutuskan untuk pindah tempat yaitu ke pantai Indrayanti yang berlokasi tidak jauh dari pantai Pok Tunggal agar mendapatkan koneksi internet. 

Ketika hendak memasuki wilayah pantai Indrayanti, terlihat beberapa orang sedang menjaga pintu masuk pantai untuk menarik biaya tiket masuk bagi pengunjung. Namun, sebelumnya kami telah membayar tiket masuk ketika memasuki pantai Pok Tunggal, oleh karenanya kami tidak dipungut biaya kembali untuk memasuki pantai Indrayanti dan cukup menunjukkan tiket masuk pantai Pok Tunggal yang sudah dibayarkan.

Akhirnya kami tiba di tujuan kedua yaitu pantai Indrayanti pada pukul 15.45 WIB. Pantai ini terlihat jauh lebih rapi dan lebih banyak menyediakan fasilitas bagi para pengunjung di dalamnya. 

Di pantai Indrayanti ini terdapat gazebo, berbagai tempat makan, ruang toilet yang lebih banyak, toko pakaian untuk pengunjung yang tidak membawa pakaian ganti atau hanya sekedar ingin membeli oleh-oleh, dan yang paling utama adalah terdapat koneksi internet.

Selain itu, pantai Indrayanti juga memiliki tingkat kebersihan yang lebih baik dari pantai Pok Tunggal, sehingga air pantai terlihat jauh lebih bersih dan jernih. Kami sekeluarga menetap di pantai Indrayanti cukup lama yaitu hingga matahari terbenam sekitar pukul 17.30. Saat matahari terbenam sunset yang terlihat dari pantai Indrayanti sangat indah. 

Dengan warna orange yang khas dan hamparan lautan yang luas membuat kami dapat melihatnya secara jelas. Tidak lupa juga untuk kami abadikan momen tersebut dengan camera handphone baik berupa gambar maupun berupa video.

Kesimpulan

Dari perjalanan yang telah dilakukan, saya menyadari bahwa Gunung Kidul, Yogyakarta banyak menyimpan keindahan-keindahan alam yang masih sangat asri tetapi belum diketahui oleh banyak orang sehingga disebut dengan ''hidden gem''. 

Dan ketika masyarakat sudah mengetahui lokasi yang tepat mengenai objek wisata di Gunung Kidul, mereka akan berucap ''Jogja menyimpan banyak keindahan''. Akan tetapi setelah masyarakat mengetahui dan berkunjung ke objek wisata tersebut, lalu terpesona dengan keindahan alam yang disediakan kenyataannya para masyarakat masih belum memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan dari objek wisata yang dikunjungi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun